KUTA – Terungkap sudah kenapa Michelle, 28, pramugari cantik maskapai Garuda Indonesia berhasil ditangkap aparat kepolisian dengan barang bukti kokain 5 gram.
Ternyata, Michelle ditangkap setelah polisi berhasil menangkap sang kekasih berinisial FHM, 37, di areal sentral parkir, Kuta, Sabtu (24/2) malam lalu.
FHM sendiri menjadi incaran polisi sejak lama. Karena itu, ketika FHM bergerak menuju sentral parkir, polisi langsung bergerak dan menangkapnya.
Dari tangan pria asal Wonosobo, Jawa Tengah, itu polisi berhasil mengamankan satu paket kokain seberat 0,7 gram.
Di sentral parkir, tim yang dipimpin Panit Buser Iptu Budi Artama juga mengamankan pembeli kokain berinisial DBS.
DBS mengaku membeli barang haram itu seharga Rp 2,5 juta. DBS pun langsung diamankan bersama FHM.
Dari hasil pengembangan, FHM mengaku barang didapat dari pria berinisial BN dengan harga satu paket Rp 2 juta. BB itu lalu di pecahkan dan dijual ke orang yang membutuhkan.
“Dia mengaku bahwa sudah mengkonsumsi kokain sejak lama. Tentu saja kerap memakai bersama pacarnya yang bernama Michelle.
Awalnya kami tidak tahu bahwa pacanya ini pramugari namun setelah ditangkap baru dia ngaku bahwa dirinya pramugari di Garuda Indonesia,” ungkapnya.
Michelle sendiri ditangkap di sebuah kosan mewah, Anika House, kamar Nomor 4 Jalan Gunung Lumut Nomor 62, Denpasar Barat.
“Mereka berdua pasangan kumpul kebo. Ketika sang kekasih off dari pekerjaan dan kebetulan off di Bali, mereka tinggal di kosan itu. Sesekali mereka berpesta kokain,” tuturnya.
Di kosan itu, tim menemukan satu paket kokain 5 gram dan satu paket sabu dengan berat 0,12 gram. Kemudian wanita asal Jakarta Selatan ini langsung digiring ke Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
BN sendiri akhirnya diamankan di Jalan Saraswati, Seminyak. Empat paket kokain dengan berat masing-masing 0,7 gram, dan uang tunai Rp 20 juta dari hasil jual sabu berhasil disita.
“Jumlah BB, untuk kokain 6,6 gram, dan sabu 0,12 gram. Kami masih kembangkan dari mana asal usul BB yang didapat oleh BN,” tuturnya.
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan penangkapan para pelaku, di mana salah satunya adalah seorang pramugari. “Benar kami masih kembangkan,” bebernya.