25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 7:11 AM WIB

Lagi, Dibandingkan Netizen dengan Simic dan Comvalius, Ini Kata Spaso

DENPASAR-Kegagalan penalti yang dilakukan Ilija Spasosjevic saat Bali United melawan tuan rumah Global Cebu FC sepertinya masih terus diingat oleh suporter Bali United.

Apalagi dalam sepekan, Spaso dua kali gagal melakukan tendangan penalti. Yang pertama terjadi saat internal game Timnas U-23 kontra Timnas U-19, Sabtu lalu (24/2).

Dari sembilan kali penampilannya musim ini di kualifikasi Liga Champions Asia, AFC Cup, dan Piala Presiden 2018, Spaso sudah melesakkan empat gol sejauh ini.

Banyak suporter yang masih menganggap Spaso sedikit mandul. Tidak sedikit netizen juga membandingkannya dengan penyerang anyar Persija Jakarta, Marko Simic.

Simic yang sama-sama berasal dari Eropa Timur, tepatnya berasal dari Kroasia sudah melesakkan 18 gol dari kurang lebih 10 pertandingan bersama Persija Jakarta musim ini.

Seperti beberapa komentar di akun instagram miliknya. Komentar pemberi semangat dan sedikit membandingkan dia dengan Simic pun muncul.

Seperti akun bernama @bagasarifani. “Marko Super Simic hattrick bang. Spaso jangan kalah,” tulisnya.

“Saya tahu kamu bisa dan mampu untuk lebih baik lagi dari saat ini. Tetap semangat, jadikan komentar negatif sebagai mtivasi untuk bangkit!!!,” tulis akun bernama @fredyjatmiko.

Ekspektasi yang tinggi terhadap pemilik nomor punggung sembilan ini pun sangat besar. Terlebih, sebagian besar suporter merindukan penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius.

Comvalius di Liga 1 musim lalu berhasil mencetak rekor top skorer sepanjang masa milik Peri Sandria dan berhasil menorehkan 37 gol.

“Ekspektasi tinggi? Tidak apa-apa. Bro, fokus saya dan Bali United adalah Liga 1. Tetapi saya tidak mengesampingkan pra musim yang menurut saya sudah sangat bagus,” kata Spaso.

 

 

DENPASAR-Kegagalan penalti yang dilakukan Ilija Spasosjevic saat Bali United melawan tuan rumah Global Cebu FC sepertinya masih terus diingat oleh suporter Bali United.

Apalagi dalam sepekan, Spaso dua kali gagal melakukan tendangan penalti. Yang pertama terjadi saat internal game Timnas U-23 kontra Timnas U-19, Sabtu lalu (24/2).

Dari sembilan kali penampilannya musim ini di kualifikasi Liga Champions Asia, AFC Cup, dan Piala Presiden 2018, Spaso sudah melesakkan empat gol sejauh ini.

Banyak suporter yang masih menganggap Spaso sedikit mandul. Tidak sedikit netizen juga membandingkannya dengan penyerang anyar Persija Jakarta, Marko Simic.

Simic yang sama-sama berasal dari Eropa Timur, tepatnya berasal dari Kroasia sudah melesakkan 18 gol dari kurang lebih 10 pertandingan bersama Persija Jakarta musim ini.

Seperti beberapa komentar di akun instagram miliknya. Komentar pemberi semangat dan sedikit membandingkan dia dengan Simic pun muncul.

Seperti akun bernama @bagasarifani. “Marko Super Simic hattrick bang. Spaso jangan kalah,” tulisnya.

“Saya tahu kamu bisa dan mampu untuk lebih baik lagi dari saat ini. Tetap semangat, jadikan komentar negatif sebagai mtivasi untuk bangkit!!!,” tulis akun bernama @fredyjatmiko.

Ekspektasi yang tinggi terhadap pemilik nomor punggung sembilan ini pun sangat besar. Terlebih, sebagian besar suporter merindukan penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius.

Comvalius di Liga 1 musim lalu berhasil mencetak rekor top skorer sepanjang masa milik Peri Sandria dan berhasil menorehkan 37 gol.

“Ekspektasi tinggi? Tidak apa-apa. Bro, fokus saya dan Bali United adalah Liga 1. Tetapi saya tidak mengesampingkan pra musim yang menurut saya sudah sangat bagus,” kata Spaso.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/