SUKASADA – Sebuah mobil terguling di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, tepatnya di KM 3 Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Sabtu (3/3) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sempat terjadi kemacetan lalu lintas karena tubuh mobil menutupi sebagian jalan raya.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 siang. Peristiwa berawal saat mobil dengan nomor polisi DK 903 FJ datang dari arah Denpasar menuju Singaraja.
Mobil itu dikemudikan Gede Nanda Surya Awedana, 19, dan ditumpangi kekasihnya, Rada Putri, 16, warga Desa Pemaron.
Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi mendadak membanting stir mobil ke arah kanan karena ingin menghindari anjing.
Mobil langsung masuk ke lajur berlawanan dan menerjang tebing di sisi timur jalan. Begitu menerjang gundukan tanah, mobil langsung terguling dan terseret ke lajur semula.
Saat mobil terguling, dari arah Singaraja melintas sepeda motor DK 8641 VD yang dikemudikan Gede Aksama, 23, warga Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.
Body mobil sempat menyenggol sepeda motor yang melintas tersebut. Beruntung pengemudi motor berhasil menyelamatkan diri, sehingga tak mengalami luka.
Kecelakaan itu tak pelak membuat warga heboh. Pasalnya kerusakan mobil cukup parah. Warga bahkan menduga pengendara berikut penumpang, dalam kondisi luka parah.
“Ada suara benturan keras. Begitu saya keluar rumah, mobilnya sudah terbalik begitu. Warga langsung berusaha menyelamatkan yang di dalam mobil.
Saya kira ada luka parah, syukurnya cuma lecet-lecet saja,” kata Made Sutawan, salah seorang saksi mata.
Kapolsek Sukasada, Kompol Gede Juli mengungkapkan, kecelakaan disebabkan pengemudi mobil yang kurang hati-hati saat mengemudi.
Pengemudi mobil disebut membanting stir karena ingin menghindari anjing yang menyeberang.
“Keterangan pengemudi, ada anjing yang menyeberang. Jadi sopir kaget dan banting stir. Kemudian menabrak tebing sehingga mobil terbalik dan kena sepeda motor yang kebetulan melintas. Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan saja,” kata Juli.