27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 21:13 PM WIB

Alamak…Emosi Kalah Main Bola, Pelajar SMA di Jembrana Baku Hantam

NEGARA – Sejumlah pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Jembrana terlibat perkelahian yang menyebabkan salah satu siswa, 

Martinus Marianus Bora, 19, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara karena mengalami patah tulang hidung. 

Perkelahian tersebut terjadi Jumat (2/3) lalu saat pertandingan sepak bola di lapangan sekolah. Diduga tidak terima karena kalah bermain, sejumlah siswa melakukan pemukulan terhadap siswa kelas XII tersebut.

Menurut informasi, perkelahian antarpelajar di sekolah tersebut terjadi saat olahraga di lapangan sekolah.

Saat bermain bola, salah satu tim memenangkan pertandingan. Meski sesama pelajar kekalahan tersebut membuat tim yang kalah emosi dan bermain penuh emosional.

Ujungnya, terjadilah perkelahian tersebut. “Tiba-tiba saya ada yang memukul sampai jatuh. Yang di luar tidak main bola juga masuk lapangan memukul saya,” kata Martinus.

Martinus mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pelajar yang melakukan pemukulan, namun diduga lebih dari dua orang.

Karena setelah pemukulan pertama tersebut, Martinus langsung tersungkur lalu dibogem para pelajar lain hingga tidak sadarkan diri.

Martinus mengalami patah tulang hidung, diduga akibat bogem. “Saya sadarnya setelah di rumah sakit ini,” ujar Martinus.

NEGARA – Sejumlah pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Jembrana terlibat perkelahian yang menyebabkan salah satu siswa, 

Martinus Marianus Bora, 19, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara karena mengalami patah tulang hidung. 

Perkelahian tersebut terjadi Jumat (2/3) lalu saat pertandingan sepak bola di lapangan sekolah. Diduga tidak terima karena kalah bermain, sejumlah siswa melakukan pemukulan terhadap siswa kelas XII tersebut.

Menurut informasi, perkelahian antarpelajar di sekolah tersebut terjadi saat olahraga di lapangan sekolah.

Saat bermain bola, salah satu tim memenangkan pertandingan. Meski sesama pelajar kekalahan tersebut membuat tim yang kalah emosi dan bermain penuh emosional.

Ujungnya, terjadilah perkelahian tersebut. “Tiba-tiba saya ada yang memukul sampai jatuh. Yang di luar tidak main bola juga masuk lapangan memukul saya,” kata Martinus.

Martinus mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pelajar yang melakukan pemukulan, namun diduga lebih dari dua orang.

Karena setelah pemukulan pertama tersebut, Martinus langsung tersungkur lalu dibogem para pelajar lain hingga tidak sadarkan diri.

Martinus mengalami patah tulang hidung, diduga akibat bogem. “Saya sadarnya setelah di rumah sakit ini,” ujar Martinus.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/