DENPASAR – Tubuh Anak Buah Kapal (ABK) KM Cahaya Buana, Ahmad Budiono, 31, masih beku di ruang freezer kamar jenasah RS Sanglah.
Tim forensik masih menunggu persetujuan keluarga dan permintaan pihak kepolisian untuk mengotopsi jasad korban.
Namun sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak keluarga belum juga memberi persetujuan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali.
“Belum ada persetujuan keluarga. Sehingga kami belum juga melakukan otopsi,” ungkapnya.
Tim Forensik RS Sanglah memang sudah melakukan pemeriksaan luar (PL). Dari PL, ditemukan luka kekerasan tajam pada pinggang kiri sampai usus keluar.
Luka inilah yang diduga sebagai penyebab kematian pria asl Jakarta tersebut.