RadarBali.com – Jika tak ada aral melintang Presiden RI Joko Widodo bakal melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Bali.
Presiden yang akrab disapa Jokowi itu rencananya melakukan santap siang Jumat hari ini (4/8) di restoran Bebek Tepi Sawah (BTS) di Raya Goa Gajah, Banjar Teges, Desa Peliatan, Ubud.
Ada beberapa aturan yang diterapkan kepolisian selama santap siang berlangsung. Kapolsek Ubud Kompol Wirajaya menyatakan, pihaknya bersama Polres Gianyar menggelar pengamanan lapis luar bagi presiden.
“Kemungkinan akan ada pengalihan arus lalu lintas atau pemberhentian sementara kendaraan yang dari Ubud atau pun yang akan ke Ubud,” ujar Kompol Wirajaya, kemarin (3/8).
Polsek Ubud pun memohon pengertian masyarakat setempat dan para pengendara yang melintas di wilayah Ubud.
“Kami mohon kerjasama para pemakai jalan sehingga acara kunjungan kerja presiden bisa berjalan dengan aman dan sukses,” ujarnya.
Selain akan ada pengalihan arus lalu lintas, layang-layang pun untuk sementara waktu tidak boleh dinaikkan.
Para penggemar layangan diharapkan tidak menaikkan layangan di wilayah Ubud demi keamanan.
“Untuk keamanan dan kelancaran tolong untuk layang-layang jangan naik sepanjang jalur yang akan di lewati rombongan RI-1 (presiden, red),” imbuh Kapolres Gianyar, AKBP Djoni Widodo.
Di bagian lain, manager BTS Iwan mengaku Jokowi telah beberapa kali menyantap makanan di restoran yang dia kelola.
“Bapak (presiden, red) sudah beberapa kali berkunjung. Pernah di BTS Tuban (Kuta, red) dan di Ubud,” terangnya.
Mengenai makanan yang akan dipesan, Iwan mengaku jika Jokowi gemar menyantap menu andalan BTS, yakni paket crispy duck atau bebek digoreng kering yang sudah lengkap dengan bumbu, sayuran dan seporsi nasi.
“Otomatis memesan crispy duck,” jelasnya. Untuk persiapan kedatangan, presiden, tidak ada yang khusus, karena pelayanan selama ini sudah spesial bagi seluruh pengunjung.
“Persiapan biasa. Hanya tentu lebih diperhatikan karena beliau kan pemimpin negara,” tukasnya.