26.6 C
Jakarta
21 November 2024, 4:04 AM WIB

Dua Mobil Terbakar Hampir Bersamaan, Ini Penjelasan KIA Motor Bali

DENPASAR – Dua insiden kebakaran mobil pabrikan KIA Motor yang terjadi selama sepekan memunculkan pertanyaan konsumen, sejauhmana tingkat safety kendaraan produksi Korea Selatan ini.

Sebagai catatan, dua mobil sama-sama terbakar di bagian mesin depan. Bahkan, KIA Sportage ludes tanpa sisa. Kini mobil mewah seharga diatas Rp 300 juta itu hanya menyisakan bangkai.

General Manager KIA Bali Dodi Dikariawan mengatakan masih akan mencari tahu penyebab kebakaran yang dialami dua mobil Kia Picanto dan Sportage tersebut.

Kata dia, hingga saat ini konsumen atau pemilik mobil belum sempat bertemu. “Kemungkinan karena masih sibuk mengurusi kejadian yang dialami ya,” ujar Dodi Dikariawan.

Yang jelas, setelah insiden kebakaran yang mengakibatkan dua mobil pabrikan KIA ini terbakar, pihak KIA Bali melakukan penelusuran.

Hasil sementara, kedua mobil tersebut cukup lama tidak dilakukan service berkala di bengkel resmi KIA Motor.

“Yang bisa menjelaskan secara detail, tentu kepala bengkel saya,” katanya. Pihaknya kerap kali menyarankan terutama mobil tipe baru agar selalu rutin melakukan perawatan mobil.

“Jadi, kami terus terang belum bisa berkomentar banyak, karena dari history service cukup lama sekali,” kata Dodi.

Dodi menyebut, umumnya dengan pemakaian harian normal dalam kota, perawatan rutin untuk mobil KIA sendiri rata-rata setiap 10 ribu Km.

Dengan trip mencapai 10 ribu Km tersebut, rentan waktunya cukup lama yakni antara enam sampai delapan bulan.

“Kecuali mobilitasnya tinggi. Seperti keluar kota atau dipakai usaha, lebih cepat servicenya,” jelasnya.

Dengan melakukan service rutin, pihak bengkel mengetahui kondisi mobil terkait kerusakan dan masalah yang dialami mobil.

Bisa juga permasalahan timbul karena asesoris yang digunakan. “Tapi, bengkel untuk mobil kami sudah cukup banyak yang bisa menangani KIA,” pungkasnya

DENPASAR – Dua insiden kebakaran mobil pabrikan KIA Motor yang terjadi selama sepekan memunculkan pertanyaan konsumen, sejauhmana tingkat safety kendaraan produksi Korea Selatan ini.

Sebagai catatan, dua mobil sama-sama terbakar di bagian mesin depan. Bahkan, KIA Sportage ludes tanpa sisa. Kini mobil mewah seharga diatas Rp 300 juta itu hanya menyisakan bangkai.

General Manager KIA Bali Dodi Dikariawan mengatakan masih akan mencari tahu penyebab kebakaran yang dialami dua mobil Kia Picanto dan Sportage tersebut.

Kata dia, hingga saat ini konsumen atau pemilik mobil belum sempat bertemu. “Kemungkinan karena masih sibuk mengurusi kejadian yang dialami ya,” ujar Dodi Dikariawan.

Yang jelas, setelah insiden kebakaran yang mengakibatkan dua mobil pabrikan KIA ini terbakar, pihak KIA Bali melakukan penelusuran.

Hasil sementara, kedua mobil tersebut cukup lama tidak dilakukan service berkala di bengkel resmi KIA Motor.

“Yang bisa menjelaskan secara detail, tentu kepala bengkel saya,” katanya. Pihaknya kerap kali menyarankan terutama mobil tipe baru agar selalu rutin melakukan perawatan mobil.

“Jadi, kami terus terang belum bisa berkomentar banyak, karena dari history service cukup lama sekali,” kata Dodi.

Dodi menyebut, umumnya dengan pemakaian harian normal dalam kota, perawatan rutin untuk mobil KIA sendiri rata-rata setiap 10 ribu Km.

Dengan trip mencapai 10 ribu Km tersebut, rentan waktunya cukup lama yakni antara enam sampai delapan bulan.

“Kecuali mobilitasnya tinggi. Seperti keluar kota atau dipakai usaha, lebih cepat servicenya,” jelasnya.

Dengan melakukan service rutin, pihak bengkel mengetahui kondisi mobil terkait kerusakan dan masalah yang dialami mobil.

Bisa juga permasalahan timbul karena asesoris yang digunakan. “Tapi, bengkel untuk mobil kami sudah cukup banyak yang bisa menangani KIA,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/