UBUD – Petaka menimpa anak-anak yang sedang mandi di sungai Ayung di Desa Sayan, Kecamatan Ubud Jumat sore (9/3) pukul 16.30.
Tujuh anak sempat terbawa arus sungai Ayung yang besar itu. Enam di antaranya berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan satu korban, Komang Andika, 12, pelajar SMPN 2 Tebongkang Sayan, hingga malam ini belum ditemukan.
Warga setempat ikut meramaikan dan membantu mencari keberadaan korban asal Karangasem yang tinggal di Banjar Taman Kelod, Kelurahan Ubud itu.
Pencarian juga mengerahkan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan petugas rescue ke lokasi,” ujar Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya.
Bersama petugas gabungan SAR, BPBD mengobok-obok sungai Ayung yang berwarna cokelat keruh itu. Lantaran hingga pukul 21.00 pencarian tidak membuahkan hasil dan hari sudah malam,
maka pencarian pun dilanjutkan pada Sabtu pagi ini mulai pukul 08.00. “Belum ditemukan, kami masih berusaha,” jelasnya