33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 13:10 PM WIB

Ngeri, Mendadak Rem Blong, Mobil Boks Terjun Bebas ke Rumah Warga

GITGIT – Sebuah mobil boks dengan nomor polisi DK 9869 AN, terjun ke halaman rumah milik Komang Sri Ardana, warga Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, sekitar pukul 12.30, Jumat (9/3) siang.

Lokasi kecelakaan selama ini dikenal rawan. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan serupa terjadi di lokasi tersebut.

Mobil boks naas itu diketahui mengangkut material air mineral yang dikemas dalam dus dan galon. Tiba-tiba saja mobil yang dikemudikan Ervan Erlianto, 40, warga Kelurahan Lelateng, Jembrana, masuk ke dalam jurang.

Tak pelak muatan mobil berhamburan hingga ke halaman rumah. Salah seorang saksi mata, Made Nadiasih mengungkapkan, saat peristiwa terjadi tidak ada suara benturan terdengar.

Hanya terdengar suara gaduh seperti kendaraan yang menembus semak-semak. Saat dirinya keluar rumah, tahu-tahu mobil boks itu sudah nyungsep di halaman rumah Sri Ardana.

“Tidak ada suara benturan atau apa. Hanya ada suara gaduh begitu. Pas keluar, mobilnya itu sudah jatuh ke jurang itu,” kata Nadiasih.

Warga langsung menolong sopir. Saat dievakuasi warga, sopir disebut dalam posisi sadar. “Ada tiga orang warga disini yang membantu. Sopirnya masih sadar, masih bisa jalan. Tapi tangan kirinya robek, banyak keluar darah,” kata Nadiasih.

Sementara itu pemilik rumah, Komang Sri Ardana, mengaku tidak tahu secara pasti kejadian tersebut. Saat peristiwa rumah dalam keadaan kosong.

Saat sampai rumah, Sri yang juga guru di SMPN 2 Sukasada itu terkejut melihat mobil boks nyungsep di halaman rumahnya.

“Pas kejadian saya masih ngajar di sekolah. Begitu sampai rumah, ternyata mobil boksnya ini sudah masuk jurang. Sudah langganan ada kecelakaan disini. Tahun lalu juga sama, ada mobil boks yang masuk jurang disini,” kata Sri.

Kapolsek Sukasada Kompol Gede Juli mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga disebabkan rem mobil blong. Sopir sudah berusaha mengurangi laju kendaraan, namun tak berhasil.

“Dari keterangan sopir dan hasil olah TKP, dugaan sementara karena rem mobil blong. Tidak ada korban jiwa, hanya sopir luka ringan di tangan kiri,” jelas Juli. 

GITGIT – Sebuah mobil boks dengan nomor polisi DK 9869 AN, terjun ke halaman rumah milik Komang Sri Ardana, warga Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, sekitar pukul 12.30, Jumat (9/3) siang.

Lokasi kecelakaan selama ini dikenal rawan. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan serupa terjadi di lokasi tersebut.

Mobil boks naas itu diketahui mengangkut material air mineral yang dikemas dalam dus dan galon. Tiba-tiba saja mobil yang dikemudikan Ervan Erlianto, 40, warga Kelurahan Lelateng, Jembrana, masuk ke dalam jurang.

Tak pelak muatan mobil berhamburan hingga ke halaman rumah. Salah seorang saksi mata, Made Nadiasih mengungkapkan, saat peristiwa terjadi tidak ada suara benturan terdengar.

Hanya terdengar suara gaduh seperti kendaraan yang menembus semak-semak. Saat dirinya keluar rumah, tahu-tahu mobil boks itu sudah nyungsep di halaman rumah Sri Ardana.

“Tidak ada suara benturan atau apa. Hanya ada suara gaduh begitu. Pas keluar, mobilnya itu sudah jatuh ke jurang itu,” kata Nadiasih.

Warga langsung menolong sopir. Saat dievakuasi warga, sopir disebut dalam posisi sadar. “Ada tiga orang warga disini yang membantu. Sopirnya masih sadar, masih bisa jalan. Tapi tangan kirinya robek, banyak keluar darah,” kata Nadiasih.

Sementara itu pemilik rumah, Komang Sri Ardana, mengaku tidak tahu secara pasti kejadian tersebut. Saat peristiwa rumah dalam keadaan kosong.

Saat sampai rumah, Sri yang juga guru di SMPN 2 Sukasada itu terkejut melihat mobil boks nyungsep di halaman rumahnya.

“Pas kejadian saya masih ngajar di sekolah. Begitu sampai rumah, ternyata mobil boksnya ini sudah masuk jurang. Sudah langganan ada kecelakaan disini. Tahun lalu juga sama, ada mobil boks yang masuk jurang disini,” kata Sri.

Kapolsek Sukasada Kompol Gede Juli mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga disebabkan rem mobil blong. Sopir sudah berusaha mengurangi laju kendaraan, namun tak berhasil.

“Dari keterangan sopir dan hasil olah TKP, dugaan sementara karena rem mobil blong. Tidak ada korban jiwa, hanya sopir luka ringan di tangan kiri,” jelas Juli. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/