33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:58 PM WIB

Begini Detik-detik Material Longsor Timbun Rumah Versi Korban, Ngeri…

BEBETIN – Material longsor yang menimbun sebagian rumah Made Mudarsa, warga Banjar Dinas Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, mulai dibersihkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dibantu warga, bahu membahu membersihkan material tersebut.

BPBD Buleleng mengerahkan sebuah mobil tangki untuk memudahkan proses pembersihan. Material yang tertahan di dalam rumah, disemprot air.

Lumpur langsung dialirkan keluar dan dibuang ke lahan perkebunan warga. Sayangnya proses pembersihan tak bisa diselesaikan dalam waktu sehari.

Pasalnya material yang menimbun rumah Made Mudarsa sangat banyak. Diperkirakan pembersihan baru tuntas Sabtu (10/3) hari ini atau Minggu (11/3) besok.

Pemilik rumah, Made Mudarsa menuturkan saat kejadian, hanya ada menantunya, Putu Ary Ardianti di rumah. Sebelum kejadian, sebenarnya sudah ada longsoran kecil.

“Cuma ada mantu saya di rumah sama cucu saya. Sebenarnya sudah ada lumpur masuk ke rumah, tetangga saya Cening Seken juga bantu membersihkan,” kata Mudarsa.

Saat membersihkan lumpur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah selatan. Mereka langsung lari tunggang langgang. Tak lama kemudian tebing longsor dan menimpa bangunan.

Material longsor langsung menimpa dapur dan kamar suci. Tembok rumah langsung jebol dihantam material. Sejumlah pakaian dan perabotan rumah tangga, tertimbun.

“Alat-alat masak, kompor, panci, sama pakaian juga banyak yang tertimbun. Sekarang terpaksa numpang di rumah keluarga lain,” kata Mudarsa.

Sementara itu Kabid Kedaruratan BPBD Buleleng, Ketut Sensus mengatakan, proses pembersihan akan dilakukan secara bertahap. Lantaran material yang menimbun rumah Made Mudarsa cukup banyak.

“Kami prediksi materialnya ini sekitar 15 truk. Jadi tidak bisa langsung bersih hari ini. Paling dua atau tiga hari. Tapi kami akan bersihkan sampai tuntas,” kata Sensus.

Untuk sementara, keluarga Mudarsa telah diberikan bantuan berupa sembako dan matras. Nantinya BPBD Buleleng akan mengusulkan dana stimulant perbaikan rumah, melalui BPBD Bali.

“Kami sudah assessment dan segera kami laporkan ke BPBD Bali. Semoga bisa dapat bantuan dana stimulant untuk pembangunan rumah,” demikian Sensus. (eps)

 

BEBETIN – Material longsor yang menimbun sebagian rumah Made Mudarsa, warga Banjar Dinas Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, mulai dibersihkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dibantu warga, bahu membahu membersihkan material tersebut.

BPBD Buleleng mengerahkan sebuah mobil tangki untuk memudahkan proses pembersihan. Material yang tertahan di dalam rumah, disemprot air.

Lumpur langsung dialirkan keluar dan dibuang ke lahan perkebunan warga. Sayangnya proses pembersihan tak bisa diselesaikan dalam waktu sehari.

Pasalnya material yang menimbun rumah Made Mudarsa sangat banyak. Diperkirakan pembersihan baru tuntas Sabtu (10/3) hari ini atau Minggu (11/3) besok.

Pemilik rumah, Made Mudarsa menuturkan saat kejadian, hanya ada menantunya, Putu Ary Ardianti di rumah. Sebelum kejadian, sebenarnya sudah ada longsoran kecil.

“Cuma ada mantu saya di rumah sama cucu saya. Sebenarnya sudah ada lumpur masuk ke rumah, tetangga saya Cening Seken juga bantu membersihkan,” kata Mudarsa.

Saat membersihkan lumpur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah selatan. Mereka langsung lari tunggang langgang. Tak lama kemudian tebing longsor dan menimpa bangunan.

Material longsor langsung menimpa dapur dan kamar suci. Tembok rumah langsung jebol dihantam material. Sejumlah pakaian dan perabotan rumah tangga, tertimbun.

“Alat-alat masak, kompor, panci, sama pakaian juga banyak yang tertimbun. Sekarang terpaksa numpang di rumah keluarga lain,” kata Mudarsa.

Sementara itu Kabid Kedaruratan BPBD Buleleng, Ketut Sensus mengatakan, proses pembersihan akan dilakukan secara bertahap. Lantaran material yang menimbun rumah Made Mudarsa cukup banyak.

“Kami prediksi materialnya ini sekitar 15 truk. Jadi tidak bisa langsung bersih hari ini. Paling dua atau tiga hari. Tapi kami akan bersihkan sampai tuntas,” kata Sensus.

Untuk sementara, keluarga Mudarsa telah diberikan bantuan berupa sembako dan matras. Nantinya BPBD Buleleng akan mengusulkan dana stimulant perbaikan rumah, melalui BPBD Bali.

“Kami sudah assessment dan segera kami laporkan ke BPBD Bali. Semoga bisa dapat bantuan dana stimulant untuk pembangunan rumah,” demikian Sensus. (eps)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/