DENPASAR – Berakhir sudah karir politik eks politisi Gerindra Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Komang.
Setelah dikeluarkan dari Partai Gerindra, Jero Jangol resmi dipreteli jabatannya sebagai wakil ketua DPRD Bali.
Terdakwa kasus narkoba itu kini sah digantikan I Nyoman Suyasa. Suyasa resmi menduduki kursi Jero Jangol setelah dilantik Gubernur Made Mangku Pastika mewakili Mendagri.
Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menjabat wakil ketua DPRD Bali hingga 16 bulan ke depan.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengharapkan agar pimpinan DPRD Bali yang baru dilantik segera beradaptasi dengan tugas-tugas yang ditinggalkan sebelumnya.
Disinggung soal Jero Jangol yang terlempar dari “kursi terhormat” lantaran terjerumus sebagai pemakai dan pengedar narkoba, Gubernur Pastika mengatakan hanya ada dua jurusan bagi penyalahguna narkoba.
“Ya kan sering sudah saya katakan bahwa hanya ada dua jurusan untuk yang menggunakan apalagi mengedarkan narkoba secara tidak sah.
Satu penjara, dua kuburan. Tidak ada jurusan lain. Cuma dua itu. Hati-hati. Jangan coba-coba memakai (narkoba, Red),” ucapnya.
Pastika berharap tak ada lagi anggota dewan di Bali yang tumbang karena narkoba. Di lain sisi Suyasa berjanji segera beradaptasi dengan tugas-tugasnya sebagai pimpinan dewan.
Ketua DPC Gerindra Karangasem ini menegaskan akan mendorong berbagai program legislasi yang ada, khususnya bagi pengembangan masyarakat di pedesaan.
Hal ini menurutnya penting dikarenakan masih banyak masyarakat di pedesaan Bali yang harus ditingkatkan taraf hidupnya.