NEGARA – Jalur tengkorak Jalan Denpasar-Gilimanuk kembali makan korban jiwa. Kamis (15/3) siang kemarin, satu orang korban meninggal dunia terkapar di tengah jalan.
Korban terjungkal bersimbah darah setelah sepeda motornya terlibat kecelakaan, tepatnya di Jalan Sudirman KM 94-95, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 wita, antara motor P 3152 YW yang dikemudikan Andrik Pramana,21, dan membonceng Wijiati, 40.
Dua orang warga Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, tersebut melaju dari arah timur ke barat atau arah Gilimanuk.
Pada saat memasuki jalan simpang tiga tanpa lampu rambu lalu lintas, tidak memperhatikan motor DK 4284 W, yang berada di depannya akan berbelok ke kanan.
Padahal, motor yang dikemudikan I Ketut Temon, 43, sudah menyalakan lampu sein ke kanan. Namun tiba-tiba ditabrak motor yang dikemudikan Andrik.
Kecelakaan tersebut membuat Wijiati yang dibonceng mengalami luka robek di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara. (TKP).
Sedangkan Andrik, mengalami luka lecet pada jari tangan kiri, telapak tangan kanan, wajah dan kaki. Sementara Temon juga mengalami lecet pada tangan dan pelipis.
“Korban luka dan meninggal dibawa ke RSU Negara,” kata Kanitlakalantas Satlantas Polres Jembrana Iptu I Made Artika.
Kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara motor P 3152 YW yang kurang hati-hati saat memasuki jalan simpang tiga. Sehingga menabrak motor Temon yang akan berbelok ke kanan.