GILIMANUK – Setelah beristirahat selama satu hari untuk menghormati pelaksanaan hari Raya Nyepi, Minggu (18/3), penyeberangan di Selat Bali, kembali dibuka.
Begitu dibuka pukul 06.00, kapal-kapal yang penuh muatan dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi satu-per satu berlabuh di pelabuhan Gilimanuk.
Kapal pertama yang tiba di Gilimanuk yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Seria Domar. KMP yang penuh muatan itu sandar tepat pukul 06.00 di dermaga Movile Bridge (MB) lll.
Begitu ram dor kapal dibuka, puluhan kendaraan yang dimuat langsung keluar. Hanya berselang menit, kapal-kapal lain menyusul sandar baik di dermaga MB I dan Il, Ponton serta LCM.
Setelah selesai bongkar muat, kapal-kapal tersebut balik ke pelabuhan Ketapang karena disana terjadi penumpukan penumpang.
Lantaran semua kapal yang berlabuh penuh muatan, situasi di pelabuhan Gilimanuk yang sehari sebelumnya sepi langsung ramai.
“Saya dari kemarin malam menunggu di pelabuhan Ketapang. Sehingga bisa mendapat kapal pertama yang menyeberang. Mungkin di belakang saya terjadi antrean panjang,” ujar Sunarto, salah seorang penumpang.
Polisi yang bertugas memeriksa surat-surat kendaraan dan barang bawaan penumpang serta barang yang diangkut truk cukup dibuat sibuk.
Sementara di pos pemeriksaan KTP Linmas yang sementara menggantikan petugas dari Pemkab Jembrana juga dibuat sibuk memeriksa KTP penumpang yang datang.
Yang menarik, jika arus penumpang dari pelabuhan Ketapang membludak, pengguna jasa penyeberangan yang menuju Jawa pagi kemarin masih sepi.
Hingga pukul 08.00, kendaraan yang menyeberang ke Jawa masih sepi. “ Untuk pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa kemungkinan siang atau malam baru ramai.
Karena mereka baru bisa berangkat menuju Gilimanuk setelah ngembak geni dan perjalanan juga lama,” ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan.Gilimanuk Heru Wahyono.