GIANYAR – Ombak ganas di pantai Tuas, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, nyaris saja memakan korban.
Insiden itu terjadi saat Banyu Pinaruh pada Minggu pagi (18/3) di mana warga Gianyar sedang ramai mandi di pantai.
Banyu Pinaruh merupakan agenda rutin setelah pelaksanaan Nyepi. Ada tiga warga yang sempat terseret namun berhasil diselamatkan oleh tim penyelamatan pantai.
Tiga korban ini, diantaranya, Komang Ayu, 13, Wayan Sudarta, 45 dan dan Luh Eni, 29, warga Banjar Margasengkala, Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh.
Mereka mandi di pantai Tuas tepatnya di sebelah timur hotel Komune. Mereka mandi bersama pukul 07.00.
Salah satu warga, Made Endra, mengaku di pagi hari ombak cukup tenang. Tak berselang lama, sekitar pukul 08.00, ombak mulai mengganas seiring banyaknya warga yang mandi.
Tidak disangka, air laut menyeret ketiga korban sampai ke tengah. Beberapa warga yang melihat langsung berteriak. “Saya lihat mereka sampai ke tengah,” ujarnya.
Suasana yang gaduh membuat petugas penyelamat pantai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar yang telah siaga melakukan penyelamatan.
Dengan sigap, petugas langsung menuju tengah pantai. Dibantu warga yang sedang berselancar, ketiga korban langsung diselamatkan.
Ketiganya yang diselamatkan hampir dengan jarak berdekatakan langsung dibawa ke tepi pantai.
Para korban ini tampak lemas. Petugas penyelamat yang terlatih sempat memberikan nafas buatan.
Karena kondisinya masih lemas, ketiga korban ini selanjutnya dilarikan ke RS Kasih Ibu. Dari informasi terakhir, ketiga korban tenggelam ini dipastikan selamat.
Di tempat terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, infonya begitu,” terangnya. Pihaknya mengimbau kepada warga yang mandi di pantai untuk berhati-hati. Itu karena ombak di bentangan pantai Gianyar cukup ganas.