RadarBali.com – Puluhan orang nasabah sejak Sabtu (5/) pagi mendatangi koperasi Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, tempat mereka menyimpan uangnya.
Penyebabnya, ada isu pemilik koperasi bunuh diri karena tidak bisa membayar uang yang diminta nasabah.
Menurut informasi, macetnya uang nasabah tersebut sejak dua minggu terakhir. Sejumlah nasabah yang datang untuk mengambil uang simpanan mereka tidak dicairkan olah pengelola koperasi.
“Saya sudah seminggu bolak balik tidak dikasih,” kata Wayan Endra Ardika yang datang ke koperasi untuk menarik sisa uang simpanannya.
Pihak koperasi selalu menjanjikan akan dicairkan, namun hingga saat ini tidak ada kepastian. Bahkan, jumlah nasabah semakin banyak yang datang dengan keluhan yang sama.
Nasabah semakin bertambah banyak karena berembus isu ketua koperasi Komang Kariana berusaha bunuh diri dengan minum racun tikus.
Penyebabnya, tidak bisa membayar uang nasabah. Isu tersebut membuat banyak nasabah khawatir hingga menggeruduk koperasi untuk mengambil uangnya.
Namun isu itu dibantah Komang Kariana. Menurutnya, dirinya memang masuk rumah sakit karena keracunan racun tikus. Bukan karena kesengajaan ingin bunuh diri, tetapi karena lalai.
Isu itu membuat nasabah khawatir sehingga serentak akan mengambil uangngya, sedangkan koperasi belum siap. Hanya bisa menyerahkan uang secara bertahap.
“Tidak benar isu itu, saya keracunan karena lalai,” ungkapnya. Kariana menjanjikan nasabah hari Senin bisa menyerahkan uang yang ditarik.