RadarBali.com – Tim Berantas BNNP Bali beserta jajaran kembali melakukan razia tempat hiburan malam di Bumi Serombotan, Klungkung mulai Jumat (4/8) sekitar pukul 22.30 sampai Sabtu (5/8) sekitar pukul 02.00.
Ada 67 orang yang terdiri dari pengunjung, karyawan, manajer, dan pelayan perempuan atau waitress di empat tempat hiburan malam menjalankan tes urine.
Hasilnya, lima orang positif menggunakan narkotika. Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP I Ketut Arta, mengatakan, ada empat tempat hiburan yang dirazia Tim Berantas BNNP Bali.
Kegiatan itu diawali dengan merazia Nirmala Café yang beralamat di Desa Gegel, Klungkung. Ada sebanyak 15 orang yang terdiri dari pengunjung, karyawan, manajer dan waitress di café tersebut yang diminta untuk melakukan tes urine.
Hasilnya cukup membuat prihatin, sebanyak empat orang positif menggunakan narkotika. “Dengan rincian dua waitress positif menggunakan Benzodiazepam, satu orang pria yang merupakan pengunjung positif menggunakan sabu-sabu, dan satu orang pria pengunjung lainnya positif menggunakan ekstasi,” bebernya.
Razia kemudian dilanjutkan ke Lompang café yang beralamat Desa Gegel, Klungkung. Di sana, sebanyak 14 orang yang terdiri dari pengunjung, staff, manajer dan waitress melakukan tes urine.
“Hasilnya satu orang waitress, positif menggunakan sabu-sabu dan ekstasi,” ungkapnya. Untuk di tempat razia ketiga dan keempat, yaitu di Sky Bamb’Z Café, Desa Gegel, Klungkung dan Sekar Wangi Café, Desa Negari, Klungkung para pengunjung, staff, manajer, dan waitress yang dites urine, menunjukkan hasil negatif.
“Di Sky Bamb’Z Café kami melakukan tes urine terhadap 14 orang. Sedangkan di Sekar Wangi kami melakukan tes urine kepada sebanyak 12 orang,” terangnya.
Lima orang yang positif menggunakan narkotika, akan diarahkan untuk dilakukan assessment atau penilaian untuk mengetahui tingkat kecanduan dan informasi di mana mereka mendapatkan barang terlarang tersebut.