RadarBali.com – Di pekan ke-18, ada amunisi tambahan di skuad Bali United. Bukan rekrutan anyar Steven Anderson Imbiri.
Tapi, Irfan Haarys Bachdim yang lepas dari sanksi larangan bertanding tiga kali akibat kartu merah yang dia dapat saat pekan ke-14 Liga 1 melawan Barito Putera.
Pemain 28 tahun itu mengaku tidak sabar melakoni pertandingan melawan Persipura Jayapura.
“Soal motivasi setelah tidak main tiga kali, ya tentu saya sangat termotivasi sekali. Makanya saya selalu bekerja keras di setiap latihan untuk bisa bertanding di pekan ke-18,” ucap Bachdim.
Apakah ada beban dari dalam diri Bachdim setelah tidak bertanding selama tiga pekan? Dia mengaku tidak ada beban apapun. Dia hanya rindu ingin bermain.
“Tidak penting bisa mencetak gol. Saya kangen bermain. Saya haus main,” paparnya. Setelah dikalahkan di putaran pertama Liga 1, tentu ada motivasi tersendiri bagi bapak dua anak ini untuk membalas kekalahan timnya yang saat itu berakhir dengan skor 1-2.
“Kita tahu Persipura tim kuat. Setiap bermain di kandang lawan, pasti akan selalu susah bagi tim tamu. Mereka tim besar di Indonesia. Berat tapi harus bisa kami kalahkan. Kalau kami menang, kami bisa sedikit lepas dari bayang-bayang Persipura dan Bhayangkara FC,” ujarnya.
Sayangnya laga kontra Persipura nanti kemungkinan besar tidak akan disiarkan secara live oleh operator liga. Bisa saja Bali United bakal dikerjai tim lawan, maupun wasit gara-gara pertandingan tidak disiarkan secara live.
“Saya tidak takut. Yang penting harus menang saja. Hanya saya menyayangkan kenapa big match justru tidak disiarkan secara live? Tap, Kami harus tetap fokus,” tutur suami Jennifer Bachdim ini.