RadarBali.com – Kasus pembuangan bayi menggemparkan Tabanan. Sesosok bayi perempuan di buang orang tuanya di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di dalam tas jinjing besar di depan rumah I Nengah Suwendra, seorang pensiunan PNS Dinas Sosial Tabanan di Jalan MT Haryono, Gang VI Nomor 2.
Yang menarik, si ibu bayi masih berharap ada orang baik yang menemukan anaknya. Itu diketahui dari secarik kertas yang ditinggalkan si ibu bayi.
Bunyi selembar kertas itu, “tolong jaga anak saya, saya mohon”. Sementara itu, Suwendra, pemilik rumah tempat bayi dibuang ibunya mengaku kaget dengan kejadian tersebut.
“Waktu itu saya nonton siaran tinju di TV. Lalu, cucu saya bilang ada bayi di depan rumah. Saya langsung keluar, warga sudah ramai,” jelas Suwendra
Saat ditemukan, katanya, di wajah bayi itu masih ada sisa darah usai melahirkan. Bahkan, ari-arinya pun masih menempel.
Melihat kondisi bayi malang tersebut, dia langsung membawanya ke RS Tabanan. “Saya siap mengadopsi bayi itu,” katanya.
Dirut RS Tabanan, dr Nyoman Susila menjelaskan, bayi tersebut memiliki bobot 2,3 kilogram. Di RS Tabanan, ari-ari bayi itu diputus dari pusar.
Katanya, bayi ini dalam kondisi sehat karena saat ditemukan diperkirakan tidak lama setelah dilahirkan.
“Diperkirakan bayi itu lahir pada hari ini (kemarin),” jelas dia.
Di bagian lain, Kapolsek Tabanan Kompol Rahmawaty Ismail mengaku belum bisa mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.
Sampai kemarin polisi baru sebatas melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Di dalam tas tersebut, polisi juga menemukan sejumlah barang.
Salah satunya kaus putih bertuliskan Borobudur. “Anggota masih di lapangan. Tunggu informasi selanjutnya,” singkatnya.