RadarBali.com – Tercatat ada tujuh pemain yang “disekolahkan” Bali United ke klub Liga 2. Dengan rincian, enam pemain ke Persikad Depok dan satu pemain ke Celebest FC.
Pelatih Bali United tampaknya tetap memantau perkembangan ketujuh anak asuhnya itu. Termasuk melihat perkembangan para pemain di Bali United U-19 yang berlaga di Liga 1 U-19.
Saat pertandingan Bali United U-19 melawan Arema FC U-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu sore lalu (5/8), Coach Widodo menyempatkan diri menonton langsung.
Dia ditemani langsung oleh Pelatih Penjaga Gawang Arjuna Rinaldi. “Saya mau melihat perkembangan mereka untuk musim depan. Kami tidak ingin gegabah juga dalam merekrut pemain,” ucapnya.
Ternyata dia ingin ada pemain binaan Bali United yang bisa masuk ke skuad utama Serdadu Tridatu musim depan.
Dia ingin membantu klub agar tidak terlalu jor-joran dalam membeli pemain untuk musim depan. “Saya mau kelangsungan hidup klub ini panjang dan saya mau ada akar yang tumbuh di Bali United. Pemain senior dan junior harus sama-sama berjalan dengan baik,” katanya.
Dan, ada satu pemain yang mulai mencuri perhatiannya. Dia adalah Azka Fauzi Wibowo. Mantan penyerang Madura United U-21 itu tampil apik bersama Celebest FC saat membenamkan PS Badung dengan skor 2-0 di pertandingan lanjutan grup Liga 2.
Dia turut menyumbangkan satu gol bagi Tanduk Anoa – julukan Celebest FC ke gawang Laskar Keris Badung.
Diwawancarai terpisah, Azka Fauzi memang memiliki keinginan untuk bisa kembali memperkuat Serdadu Tridatu. Terlebih bisa masuk ke skuad utama.
“Semoga saja saya bisa masuk kembali,” ujarnya.
Ya, baru satu hari bergabung bersama skuad asuhan Rudi Eka Priambada, pemain bernomor punggung 45 di Bali United itu mengaku sedikit takut tidak bisa beradaptasi dengan cepat.
Namun, semua itu bisa diatasi dengan mudah olehnya. “Saya waktu itu sama sekali belum melakukan latihan bersama. Pertandingan debut saya menjadi awal yang berat apalagi ekspektasi tinggi dibebankan kepada saya. Beruntung, semua berakhir happy, tim kami menang,” paparnya.