MANGUPURA – Aksi pengeroyokan yang sempat viral di facebook yang diduga dilakukan sekelompok pemuda asal Timor di depan SBPU Banjar Anyar Kaja, Kerobokan, Kuta Utara, Badug, Sabtu (24/3) sekitar pukul 00.30 ternyata benar terjadi.
Buktinya, setelah insiden yang dikira hoax itu menyebar di jejaring sosial, polisi justru berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Frans Maleno, 26, asal NTT.
Sementara pelaku lain masih dalam tahap pengejaran. Menurut informasi, aksi pengeroyokan bermula ketika pelaku Fran Maleno yang berdomisili
di Mes Cuci Mobil Melati, Tibubeneng Kuta Utara, ini bersama Anto (DPO) usai pesta arak oplosan hendak pulang ke mes.
Ugal-ugalan menggunakan sepeda motor lalu para pelaku inimenyalip korban Ketut Sudiana, 26, yang tengah membonceng pacarnya yang bernama Luh Putu S.
“Korban membonceng saksi dari tempat kerja. Korban dan pelaku sama-sama datang dari arah barat menuju timur, tepatnya di depan SBPU Banjar Anyar pelaku mendahului korban.
Namun, sepeda motor pelaku menyenggol stang motor korban, lalu terjadilah keributan itu,” beber sumber di lingkungan Polsek Kuta Utara.
Puncaknya, terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban. Ketika melakukan pengeroyokan, masyarakat banyak berdatangan di TKP.
Anto dan beberapa pelaku melarikan diri. “Warga lantas mengamankan Fran Maleno ke Polsek. Dari hasil pengembangan, Fran mengaku sebelum kejadian, mereka minum arak,” bebernya.
Kanit Reskrim IPTU I Putu Ika Prabawa Kartikama Utama membenarkan terkait aksi pengeroyokan itu. Ia mengaku masih melakukan pengembangan.
“Ya kami masih kejar beberapa pelaku lain, namun seorang sudah diamankan,” singkatnya.