LEGIAN – 20 pemain diboyong Coach Widodo jelang kontra PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/4) mendatang.
Sebelum berangkat ke Magelang, para pemain digembleng dengan latihan keras. Fokus latihan adalah untuk membenahi taktikal.
Termasuk juga antisipasi komposisi pemain dan rotasi pemain dari Laskar Mahesa jenar – julukan PSIS Semarang.
Terkait kondisi anak asuhnya, Widodo juga mengatakan bahwa pemainnya sudah siap 100 persen. “Ada skema set piece juga yang kami lakukan.
Kami harus bisa mencuri poin lawan PSIS. Kami akan berusaha karena setiap pertandingan bagi kami adalah final,” terangnya.
Pertemuan dengan PSIS Semarang adalah pertemuan kedua Serdadu Tridatu melawan tim promosi. Sebelumnya ada PSMS Medan yang sudah dikalahkan Fadil Sausu dkk.
Menurutnya, Bali United tidak boleh menganggap remeh PSIS meskipun berstatus sebagai tim promosi. “Saya kira tim promosi hanya nama saja. Tapi kualitas mereka sama bagusnya,” tandasnya.
“Tidak ada istilah tim promosi menurut saya. Tim-tim di Liga 1 musim ini kekuatannya sama. Mulai dari cara menyerang dan bertahan yang sama bagus,” imbuh Coach Widodo.
Peraih medali emas di SEA Games 1991 di Manila ini menambahkan, Petar Planic dkk sedikit berbeda cara bermainnya setelah dilatih pelatih berdarah Italia Vincenzo Alberto Anesse.
Menurutnya, PSIS sangat disiplin dalam transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya. “Mereka itu berani pressure.
Mereka menyerang sama-sama, bertahan juga sama-sama. Meskipun mereka bagus, kami berusaha mencari titik lemah mereka,” tuturnya.