29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:17 AM WIB

Sssttt…Pengiriman Sapi Bali Keluar Bali Naik

RadarBali.com –  Permintaan sapi Bali dari Jawa setiap bulan mengalami peningkatan, terutama setiap hari raya. Hal tersebut  terlihat dari data sapi Bali yang keluar Bali melalui Balai Karantina Pertanian (BKP) Wilayah Kerja Gilimanuk.

Tercatat seribu lebih sapi Bali setiap bulan dikirim ke sejumlah wilayah di Jawa, Jakarta dan Sumatera.

Berdasar data BKP Wilayah Kerja Gilimanuk, dari bulan Maret tercatat ada 1218 ekor sapi yang keluar Bali, bulan April ada peningkatan dengan jumlah total 1388 ekor, selanjutnya bulan Mei 1557 ekor.

Peningkatan drastis terjadi bulan Juni 2230 ekor, karena bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri.” Sapi Bali yang dikirim keluar Bali itu untuk dipotong,” kata Penanggungjawab BKP Wilayah Kerja Gilimanuk Nyoman Budiarta, Senin (10/7).

Permintaan sapi Bali diperkirakan akan terus naik pada bulan berikutnya karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

“Kemungkinan akan naik, tapi lihat dulu kuotanya masih ada apa tidak. Kalau kuota sudah habis, maka dilarang mengirim sapi Bali keluar,” ujarnya.

Menurutnya, permintaan sapi Bali dari luar Bali ini karena dinilai kualitasnya lebih bagus dibanding jenis sapi lain.

Namun, pengiriman dibatasi dengan kuota yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu, sapi Bali yang dikirim keluar Bali hanya boleh sapi jantan yang memang sudah layak dipotong.

Pihaknya akan mengawasi pengiriman sapi Bali keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk agar tidak terjadi pengiriman sapi Bali yang dilarang untuk keluar Bali, diantaranya dari segi syarat kesehatan dan jenis kelaminnnya.

 

 

RadarBali.com –  Permintaan sapi Bali dari Jawa setiap bulan mengalami peningkatan, terutama setiap hari raya. Hal tersebut  terlihat dari data sapi Bali yang keluar Bali melalui Balai Karantina Pertanian (BKP) Wilayah Kerja Gilimanuk.

Tercatat seribu lebih sapi Bali setiap bulan dikirim ke sejumlah wilayah di Jawa, Jakarta dan Sumatera.

Berdasar data BKP Wilayah Kerja Gilimanuk, dari bulan Maret tercatat ada 1218 ekor sapi yang keluar Bali, bulan April ada peningkatan dengan jumlah total 1388 ekor, selanjutnya bulan Mei 1557 ekor.

Peningkatan drastis terjadi bulan Juni 2230 ekor, karena bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri.” Sapi Bali yang dikirim keluar Bali itu untuk dipotong,” kata Penanggungjawab BKP Wilayah Kerja Gilimanuk Nyoman Budiarta, Senin (10/7).

Permintaan sapi Bali diperkirakan akan terus naik pada bulan berikutnya karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

“Kemungkinan akan naik, tapi lihat dulu kuotanya masih ada apa tidak. Kalau kuota sudah habis, maka dilarang mengirim sapi Bali keluar,” ujarnya.

Menurutnya, permintaan sapi Bali dari luar Bali ini karena dinilai kualitasnya lebih bagus dibanding jenis sapi lain.

Namun, pengiriman dibatasi dengan kuota yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu, sapi Bali yang dikirim keluar Bali hanya boleh sapi jantan yang memang sudah layak dipotong.

Pihaknya akan mengawasi pengiriman sapi Bali keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk agar tidak terjadi pengiriman sapi Bali yang dilarang untuk keluar Bali, diantaranya dari segi syarat kesehatan dan jenis kelaminnnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/