RadarBali.com – Aparat kepolisian Tabanan masih gagal mengungkap dua kasus pembuangan orok di wilayah hukumnya.
Hingga kemarin, pelaku yang tega membuang bayi tak kunjung dibekuk.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa dikonfirmasi kemarin mengakui belum ada titik terang dalam kedua kasus ini.
Dikatakan, soal kasus penemuan bayi di utara Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan polisi masih melakukan penyelidikan.
Sedangkan kasus serupa di Penebel 29 Mei 2017 lalu juga diakui belum ada perkembangan berarti.
“Semoga terekam di kamera pengawas di sekitar Lapangan Dangin Carik,” kata IPO, sapaan akrab Oka Suyasa.
Setali tiga uang dengan Kapolsek Kota Tabanan Kompol Rahmawaty Ismail kemarin. Katanya, anggotanya masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Dirut BRSU Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan, penemuan bayi laki-laki ini menggerakan hati sejumlah warga.
Katanya, banyak bantuan berdatangan, berupa popok, selimut dan lainnya. Dikatakan, bayi ini memang sempat mengalami infeksi, namun sudah kondisinya cukup baik. Normal, tidak sampai demam.
“Beratnya sudah 2,5 kilogram,” kata dia. Padahal, saat ditemukan beratnya hanya 2,3 kilogram.
Seperti diketahui, Minggu (6/8) siang lalu ditemukan bayi di Jalan MT Haryono, Tabanan. Sebelumnya, juga ditemukan bayi berjenis laki-laki di bak sampah di areal Pasar Penebel.
