27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:49 PM WIB

Ini Tema yang Harus Dikuasai Paslon saat Debat Publik Pilgub Bali…

DENPASAR – Jadwal dan tempat debat public kedua paslon peserta Pilgub Bali sudah ditentukan. Tema juga telah ditentukan.

Pelaksana Harian (Plh) KPU Provinsi Bali Wayan Jondra mengatakan, dalam rangka menggali tiga tema inilah KPU Provinsi Bali menilai peran akademisi mutlak dibutuhkan.

“Misalnya tema pertama terkait dengan memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah kita minta pakar ekonomi dari Undiknas. Kita minta pakar pariwisata dari STP Bali,” ujar Jondra.

KPU Provinsi Bali, kata Jondra, telah menyurati perguruan tinggi yang akan diajak bekerja sama merumuskan pertanyaan bagi paslon

Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dan paslon Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).

“Untuk di tema dua dan tema tiga lain lagi pakar yang dilibatkan,” tandasnya. Tema yang dibahas mencakup pendidikan dan ketenagakerjaan, kesehatan dan kependudukan, transportasi, politik, hukum, dan adat dan budaya seni.

“Intinya tim inilah yang akan merumuskan apa pertanyaannya,” ungkap pria murah senyum itu. Dikatakannya nama-nama akademisi yang akan terlibat dalam perumusan pertanyaan belum disetorkan oleh perguruan tinggi yang disurati.

Terkait teknis debat, Jondra mengatakan dibagi atas enam sesi, yakni penyampaian visi misi tiap kandidat, pendalaman panelis

tentang visi misi, pertanyaan panelis terkait isu aktual di Bali, tanya jawab antar cagub, tanya jawab antar cawagub, dan closing statement.

“Moderator untuk nasional tentunya yang kaliber nasional. Di daerah kaliber daerah. Akan dilelang oleh event organizer. Kita sudah tentukan persyaratan dari moderatornya,” paparnya.

Debat, baik yang ditayangakan secara nasional maupun lokal akan ditayangkan selama 90 menit.

“Termasuk seremonial dan sebagainya mungkin sekitar 120 menit. Ada rundown-nya. Detail detik demi detik,” ucap Jondra. 

DENPASAR – Jadwal dan tempat debat public kedua paslon peserta Pilgub Bali sudah ditentukan. Tema juga telah ditentukan.

Pelaksana Harian (Plh) KPU Provinsi Bali Wayan Jondra mengatakan, dalam rangka menggali tiga tema inilah KPU Provinsi Bali menilai peran akademisi mutlak dibutuhkan.

“Misalnya tema pertama terkait dengan memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah kita minta pakar ekonomi dari Undiknas. Kita minta pakar pariwisata dari STP Bali,” ujar Jondra.

KPU Provinsi Bali, kata Jondra, telah menyurati perguruan tinggi yang akan diajak bekerja sama merumuskan pertanyaan bagi paslon

Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dan paslon Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).

“Untuk di tema dua dan tema tiga lain lagi pakar yang dilibatkan,” tandasnya. Tema yang dibahas mencakup pendidikan dan ketenagakerjaan, kesehatan dan kependudukan, transportasi, politik, hukum, dan adat dan budaya seni.

“Intinya tim inilah yang akan merumuskan apa pertanyaannya,” ungkap pria murah senyum itu. Dikatakannya nama-nama akademisi yang akan terlibat dalam perumusan pertanyaan belum disetorkan oleh perguruan tinggi yang disurati.

Terkait teknis debat, Jondra mengatakan dibagi atas enam sesi, yakni penyampaian visi misi tiap kandidat, pendalaman panelis

tentang visi misi, pertanyaan panelis terkait isu aktual di Bali, tanya jawab antar cagub, tanya jawab antar cawagub, dan closing statement.

“Moderator untuk nasional tentunya yang kaliber nasional. Di daerah kaliber daerah. Akan dilelang oleh event organizer. Kita sudah tentukan persyaratan dari moderatornya,” paparnya.

Debat, baik yang ditayangakan secara nasional maupun lokal akan ditayangkan selama 90 menit.

“Termasuk seremonial dan sebagainya mungkin sekitar 120 menit. Ada rundown-nya. Detail detik demi detik,” ucap Jondra. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/