DENPASAR – Ide dalam berkarya bisa hadir dalam berbagai momen. Bagi JRX, penggebuk drum grup punk rock Superman Is Dead (SID), ide membuat lagu justru datang dari aktivitas yang tidak lazim.
Salah satunya adalah saat dia dalam pengaruh minuman beralkohol. JRX memang mempunyai peranan penting dalam melahirkan lagu-lagu hits SIS, sejak album pertama.
Bahkan lagu berjudul Batas Cahaya, single terbaru SID yang kini masih dalam proses pembuatan video klip dan belum resmi dirilis ke publik juga adalah buah karya seorang JRX.
Pemilik nama lengkap Gede Ari Astina ini dikenal sebagai penulis lagu dengan lirik yang kritis. Baik berupa kritikan kepada para penguasa maupun kepada sesama manusia tentang fenomena sosial juga lingkungan.
Di balik bakatnya dalam menciptakan hampir sebagian besar lagu dari Superman Is Dead, ada hal menarik di balik proses kreatifnya.
Ditemui di salah satu lokasi seputaran Denpasar beberapa waktu lalu, JRX mengatakan bahwa ide lirik untuk lagu-lagu yang dibuatnya muncul saat mabuk.
Artinya, saat mabuk, ide untuk membuat lirik lagu yang indah akan muncul di kepalanya. “Kalau orang lain, mabuk mungkin suka mukul orang.
Tapi kalau saya lagi mabuk, jadi suka mikir. Kebanyakan ide lagu yang saya tulis muncul saat mabuk,” beber pria kelahiran Kuta, 10 Februari 1977 ini.
Menurut dia, semua orang punya inspirasi yang berbeda-beda untuk menciptakan lagu. Meski prosesnya juga terjadi saat mabuk, namun menurut JRX, ide untuk membuat lagu itu sendiri sebenarnya sudah ada sebelumnya di kepalanya.
“Tapi ketika mendapat stimulan berupa tuak atau wine, membahasakannya juga lebih gampang,” aku pria yang tubuhnya penuh dengan tato ini.
Saat mengkonsumsi tuak atau wine, ide untuk membuat gagasan yang sudah ada di otaknya pun akan semakin tajam dengan menghasilkan lirik lagu yang ”tajam” juga.
“Semisal judul Lagu Batas Cahaya yang terdengar simple tetapi kalau orang mikir, lirik saya ini bermakna sesuatu yang luas,” imbuhnya.
Saat ditanya berapa jumlah lagu yang ditulis seorang JRX dalam semua album Superman Is Dead, penggebuk drum ini mengaku jika dalam setiap album Superman Is Dead dia rata-rata menulis lagu enam sampai tujuh lagu.
“Ya tinggal dikalikan saja dengan jumlah album kami sampai sekarang ini,” tandasnya. Termasuk di album baru yang ditarget akan dirilis saat ulang tahun ke 24 SID bulan Agustus mendatang.
“Tapi kalau Eka (bassist Superman Is Dead) sih mungkin idenya muncul saat mancing,” seloroh pria yang aktif dalam berbagai gerakan sosial dan lingkungan ini.