DENPASAR – Kemenangan Bali United melawan PSMS Medan di pekan perdana Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu 24 Maret lalu, berbuntut panjang.
Nick Van Der Velden alias VDV terkena sanksi larangan bermain dua kali pertandingan. Pertama saat melawan Perseru Serui di pekan ketiga dan di pekan keempat saat away kontra Persela Lamongan, Sabtu (17/4) besok.
Dia terkena sanksi akibat pelanggaran kerasnya kepada Sadney Urikhob di bagian vitalnya. Bukan hanya VDV. Bek Bali United I Made Andhika Wijaya pun terkena imbas dari pertandingan perdana itu.
Tapi, sanksi Andhika hanya berupa teguran keras saja karena sempat bersitegang dengan Gusti Sandria di akhir pertandingan.
Lantas bagaimana tanggapan Nick Van Der Velden sendiri terhadap sanksi yang diberikan Komdis PSSI ini? Saat ditemui terpisah, VDV mengaku sangat kecewa.
Sebab dia hanya mendapat satu kartu kuning saja saat melawan PSIS Semarang pekan lalu. Dia juga sempat bermain.
“Saya cukup kecewa dengan keputusan ini. Kartu kuning yang saya terima hanya satu, tapi sanksi larangan bermain di dua pertandingan. Saya mendapatkan hukumangan ganda dengan sanksi ini,” bebernya.
Mantan pemain AZ Alkmaar ini sejatinya ingin melayangkan protes. Namun, hal tersebut kemungkinan besar tidak akan dilakukannya.
“Jelas ini keputusan yang tidak tepat untuk saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Saya ingin protes tetapi tidak bisa. Biarkan saja keputusan itu berjalan,” tutur gelandang asal Belanda yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA B ini