32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:21 PM WIB

Isu Erupsi Gunung Agung Mereda, Kunjungan Wisman Kembali Normal

DENPASAR – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada Februari tahun ini mencapai 452.423 orang.

Jumlah itu mengalami kenaikan 26,35 persen dibanding bulan sebelumnya dengan 358.065 kunjungan.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2017 pada periode yang sama, masih mengalami penurunan 0,34 persen.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali Ketut Ardana mengungkapkan, peningkatan kunjungan yang terjadi

antara Januari dan Februari tahun ini lantaran kepercayaan wisman terhadap pariwisata Bali sudah mulai membaik.

Isu Gunung Agung yang sempat membuat kolaps pariwisata Bali beberapa waktu lalu, bisa direduksi.

“Jadi kepercayaan terhadap Bali mulai terbangun, ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor pariwisata Bali,” ujarnya.

Namun, kata dia, jika dibandingkan kunjungan tahun sebelumnya pada periode yang sama seharusnya bisa meningkat.

 Ini karena tahapan pasca kondisi Gunung Agung memang belum pulih 100 persen, namun hampir mendekati.

“Kalau tidak ada kondisi Gunung Agung saya yakin meningkat dari tahun sebelumnya. Tapi, kalau secara kumulatif, kunjungan tahun ini optimis bisa melebihi dari tahun sebelumnya,” bebernya.

DENPASAR – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada Februari tahun ini mencapai 452.423 orang.

Jumlah itu mengalami kenaikan 26,35 persen dibanding bulan sebelumnya dengan 358.065 kunjungan.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2017 pada periode yang sama, masih mengalami penurunan 0,34 persen.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali Ketut Ardana mengungkapkan, peningkatan kunjungan yang terjadi

antara Januari dan Februari tahun ini lantaran kepercayaan wisman terhadap pariwisata Bali sudah mulai membaik.

Isu Gunung Agung yang sempat membuat kolaps pariwisata Bali beberapa waktu lalu, bisa direduksi.

“Jadi kepercayaan terhadap Bali mulai terbangun, ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor pariwisata Bali,” ujarnya.

Namun, kata dia, jika dibandingkan kunjungan tahun sebelumnya pada periode yang sama seharusnya bisa meningkat.

 Ini karena tahapan pasca kondisi Gunung Agung memang belum pulih 100 persen, namun hampir mendekati.

“Kalau tidak ada kondisi Gunung Agung saya yakin meningkat dari tahun sebelumnya. Tapi, kalau secara kumulatif, kunjungan tahun ini optimis bisa melebihi dari tahun sebelumnya,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/