GIANYAR – Bali United tak mampu memanfaatkan momentum dengan tumbangnya tim-tim besar di pekan ketiga Liga I.
Melawan tim juru kunci Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Sabtu malam kemarin (7/4), Bali United harus puas berbagi angka dengan skor 1-1.
Dengan hasil ini, Bali United puas memiliki lima poin dari dua kali imbang dan satu kali kemenangan. Hasil seri ini disyukuri pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro meski hasil akhir tidak sesuai harapan.
Pelatih kalem ini mengatakan bahwa skuadnya sudah bekerja keras di pertandingan kemarin untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Kami sudah bekerja keras dan memiliki banyak peluang. Banyak pertandingan kedepannya. Di sepakbola, tentu ada kalanya sakit dan gembira.
Apapun hasilnya patut kami syukuri,” ucap Widodo usai pertandingan kemarin. “Mudah-mudahan kami bisa berbicara banyak lagi,” ungkapnya.
Terkait gol Silvio Escobar yang membuat Perseru menyamakan kedudukan, dia juga tidak sepenuhnya menyalahkan Taufiq yang salah mengumpan.
“Perbaiki terus jangan patah arang. Justru yang saya takutkan adalah mereka semua patah semangat. Saya tidak mau itu,” paparnya.
Di sisi lain, Pelatih Perseru Serui I Putu Gede Dwi Santoso mengungkapkan kegembiraannya berhasil menahan imbang Bali United. Hasil ini membuat Perseru memetik poin perdana musim ini.
“Saya sangat senang malam ini. Pertandingan yang menurut saya luar biasa. Sesuai dengan harapn Coach Widodo yang ingin kami bekerja lebih keras,” pungkasnya.