AMLAPURA – Pengunduran diri Bendahara DPD Partai Golkar Karangasem, Cokorda Gde Ngurah Eka Wahyu memantik respons politisi setempat.
Lantas, apa yang melatarbelakangi dirinya mundur sebagai bendahara Golkar? Cok Gde Ngurah Eka Wahyu mengakui telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Bendahara Partai Golkar Karanagsem.
Alasannya untuk istirahat dan fokus mengurus usaha. Dirinya membantah disebut bendahara KRB Mantra-Kerta.
“Bukan bendahara KRB Mantra-Kerta. Saya bendahara Tim Pemenangan Mantra-Kerta, di bawah Ketua I Gusti Ngurah Gede Subagiarta,” katanya.
Lebih lanjut, Cok Gde Ngurah Eka Wahyu mengaku tetap akan aktif mengikuti kegiatan di Tim Pemenangan Mantra-Kerta.
“Soal di tim pemenangan, saya tetap aktif, sampai berakhir Pilgub Bali 2018,” imbuhnya. Tentang kabar bahwa dirinya telah loncat ke Partai Demokrat,
Cok Gde Ngurah Eka Wahyu mengelak. “Belum ada keputusan ke arah sana, masih istirahat sambil melihat situasi,” ucapnya.