33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:55 PM WIB

Kepeleset saat ke Sawah, Jatuh ke Sungai, Kakek Las Tewas Menggenaskan

GIANYAR – Nahas dialami I Nyoman Las, 70, kemarin pagi pukul 07.00. Warga Banjar Salak, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang itu tewas di tempat setelah kepeleset ke sungai lalu jatuh membentur semen.

Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana, menyatakan, insiden bermula ketika korban berangkat ke sawah yang berada di timur rumahnya.

Sampai di lokasi kejadian, kakek berambut ubanan itu kepeleset. “Dia jatuh ke sungai. Bagian matanya membentur semen mengakibatkan luka,” ujar AKP Merta Kariana.

Saat terjatuh, Las dilihat oleh beberapa petani setempat terendam di dalam sungai. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada kelian setempat kemudian diteruskan kepada polisi.

“Kondisi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) licin, cukup susah untuk mengevakuasi,” ujar AKP Merta Kariana.

Tapi setelah pelan-pelan diangkat, akhirnya Las berhasil ditarik ke pinggir sungai. Setelah itu, petugas dari Puskesmas Tegalalang 1 tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa tubuh korban.

“Korban dinyatakan meninggal dunia. Langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.  Mengenai kejadian tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarganya.

“Dari pihak keluarga tidak ada yang menuntut. Keluarga merelakan karena ini dianggap sebagai musibah,” terangnya.

Sementara itu, jasad korban langsung dikebumikan di setra desa setempat. “Korban langsung dikuburkan sore ini (kemarin, red) oleh pihak keluarganya,” tukasnya. 

GIANYAR – Nahas dialami I Nyoman Las, 70, kemarin pagi pukul 07.00. Warga Banjar Salak, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang itu tewas di tempat setelah kepeleset ke sungai lalu jatuh membentur semen.

Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana, menyatakan, insiden bermula ketika korban berangkat ke sawah yang berada di timur rumahnya.

Sampai di lokasi kejadian, kakek berambut ubanan itu kepeleset. “Dia jatuh ke sungai. Bagian matanya membentur semen mengakibatkan luka,” ujar AKP Merta Kariana.

Saat terjatuh, Las dilihat oleh beberapa petani setempat terendam di dalam sungai. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada kelian setempat kemudian diteruskan kepada polisi.

“Kondisi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) licin, cukup susah untuk mengevakuasi,” ujar AKP Merta Kariana.

Tapi setelah pelan-pelan diangkat, akhirnya Las berhasil ditarik ke pinggir sungai. Setelah itu, petugas dari Puskesmas Tegalalang 1 tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa tubuh korban.

“Korban dinyatakan meninggal dunia. Langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.  Mengenai kejadian tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarganya.

“Dari pihak keluarga tidak ada yang menuntut. Keluarga merelakan karena ini dianggap sebagai musibah,” terangnya.

Sementara itu, jasad korban langsung dikebumikan di setra desa setempat. “Korban langsung dikuburkan sore ini (kemarin, red) oleh pihak keluarganya,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/