33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:31 PM WIB

Serius? KGB Klaim Tak Minta Imbalan ke Calon

RadarBali.com – Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) memastikan akan menutup pendaftaran bakal calon bupati Gianyar pada 16 Agustus mendatang.

Dari sekian nama yang masuk, nantinya hanya akan ada dua nama saja yang diusung sebagai calon bupati dan wakil.

Walau nama yang mendaftar banyak, Ketua tim penjaringan KGB, Made Artha Rimbawa, mengaku tidak ada mahar dalam mengusung calon.

“Tidak pakai mahar, karena ini demi Gianyar,” ujar Artha Rimbawa, kemarin (8/8). Dia menjelaskan, KGB ini merupakan komitmen bersama empat partai politik, yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKPI.

“Sudah komit, siapapun nanti calon yang berkualitas itulah yang kami usung,” jelasnya. Dikatakan Rimbawa, sejauh ini memang setiap partai mendaftarkan tokoh dan kader mereka.

Termasuk ada dari calon partai lain, Perindo. “Nanti calon-calon ini kami wawancarai, tanyai visi-misi untuk memimpin Gianyar. Dari sana kelihatan dan kami tentukan paket,” terangnya.

Rimbawa mengklaim, tak ada lobi-lobi politik apalagi mahar. “Murni nanti kualitas tokoh menjadi penentu menjadi calon bupati dan wakil. Tidak ada mahar,” terangnya.

Terlebih, usai penentuan calon, dilanjutkan dengan survei. “Kalau survei unggul, tentu langsung diusung oleh KGB,” ungkapnya.

Lanjut Rimbawa yang juga kader Gerindra Gianyar itu, setiap calon yang diusung oleh KGB wajib didukung oleh empat partai KGB.

“Ketika muncul paket, calon bupati dan wakil. Tidak ada lagi mereka bawa partai, mereka adalah KGB. Kami solid,” tandasnya.

Sejauh ini, partai yang terhimpun dalam KGB sudah mendaftarkan bakal calon. Dari Golkar mengirim kader Cokorda “Ibah” Kertyasa.

Kemudian, dari PKPI mendaftarkan Anak Agung Waisnawa yang merupakan kader Nasdem. Lalu dari Gerindra mengirimkan Cokorda Pemayun sebagai bakal calon bupati dan Ni Made Candra Yuni sebagai bakal calon wakil bupati.

Sedangkan, dari non partai KGB, turut mendaftarkan diri Made Dana-Dewa Wardana. Paket dengan nama DEWA itu merupakan kader Perindo yang ikut ambil bagian di KGB.

Sementara itu, dari Demokrat Gianyar, hingga kini belum mengirimkan kadernya mendaftar ke KGB.

Sesuai rencana, Made Jata yang merupakan Wakil Ketua DPRD Gianyar akan mendaftar pada Jumat (11/8) lusa.

RadarBali.com – Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) memastikan akan menutup pendaftaran bakal calon bupati Gianyar pada 16 Agustus mendatang.

Dari sekian nama yang masuk, nantinya hanya akan ada dua nama saja yang diusung sebagai calon bupati dan wakil.

Walau nama yang mendaftar banyak, Ketua tim penjaringan KGB, Made Artha Rimbawa, mengaku tidak ada mahar dalam mengusung calon.

“Tidak pakai mahar, karena ini demi Gianyar,” ujar Artha Rimbawa, kemarin (8/8). Dia menjelaskan, KGB ini merupakan komitmen bersama empat partai politik, yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKPI.

“Sudah komit, siapapun nanti calon yang berkualitas itulah yang kami usung,” jelasnya. Dikatakan Rimbawa, sejauh ini memang setiap partai mendaftarkan tokoh dan kader mereka.

Termasuk ada dari calon partai lain, Perindo. “Nanti calon-calon ini kami wawancarai, tanyai visi-misi untuk memimpin Gianyar. Dari sana kelihatan dan kami tentukan paket,” terangnya.

Rimbawa mengklaim, tak ada lobi-lobi politik apalagi mahar. “Murni nanti kualitas tokoh menjadi penentu menjadi calon bupati dan wakil. Tidak ada mahar,” terangnya.

Terlebih, usai penentuan calon, dilanjutkan dengan survei. “Kalau survei unggul, tentu langsung diusung oleh KGB,” ungkapnya.

Lanjut Rimbawa yang juga kader Gerindra Gianyar itu, setiap calon yang diusung oleh KGB wajib didukung oleh empat partai KGB.

“Ketika muncul paket, calon bupati dan wakil. Tidak ada lagi mereka bawa partai, mereka adalah KGB. Kami solid,” tandasnya.

Sejauh ini, partai yang terhimpun dalam KGB sudah mendaftarkan bakal calon. Dari Golkar mengirim kader Cokorda “Ibah” Kertyasa.

Kemudian, dari PKPI mendaftarkan Anak Agung Waisnawa yang merupakan kader Nasdem. Lalu dari Gerindra mengirimkan Cokorda Pemayun sebagai bakal calon bupati dan Ni Made Candra Yuni sebagai bakal calon wakil bupati.

Sedangkan, dari non partai KGB, turut mendaftarkan diri Made Dana-Dewa Wardana. Paket dengan nama DEWA itu merupakan kader Perindo yang ikut ambil bagian di KGB.

Sementara itu, dari Demokrat Gianyar, hingga kini belum mengirimkan kadernya mendaftar ke KGB.

Sesuai rencana, Made Jata yang merupakan Wakil Ketua DPRD Gianyar akan mendaftar pada Jumat (11/8) lusa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/