32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:44 PM WIB

Prediksi Yangon United vs Bali United: Menang atau Tersingkir

DENPASAR – Setelah Bali United harus kehilangan I Made Andhika Wijaya di menit-menit akhir sebelum bertolak menuju Yangon,

Myanmar Senin dinihari kemarin (8/4), Bali United harus benar-benar menjalani laga yang sangat sulit di kandang lawan.

Melawan Yangon United di matchday kelima AFC Cup 2018 Grup G Rabu besok (11/4), menjadi jalan terjal untuk pasukan Widodo cahtono Putro untuk memetik poin penuh.

Jika kalah atau imbang, Yangon yang berhak melaju ke semifinal zona Asia Tenggara sebagai juara grup. Poin Yangon United sudah tidak bisa dikejar lagi oleh pesaing-pesaing mereka.

Dikatakan laga yang berat juga karena Bali United sejauh ini tidak pernah menang di laga tandang mereka selama tahun 2018.

Dari enam kali tandang di Liga Champions Asia, Piala Presiden 2018, dan AFC Cup 2018, Bali United tidak pernah memetik kemenangan.

Hanya tiga kali I Gede Sukadana dkk meraih hasil imbang ketika menghadapi Sriwijaya FC, Global Cebu FC, dan FLC Thanh Hoa.

Berbanding terbalik dengan Yangon United. Skuad asuhan My Minh Tunh ini tidak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir di kandang mereka sendiri dengan rincian enam kali kemenangan dan satu kali imbang.

Perjuangan Bali United semakin berat karena akan ada rotasi yang dilakukan Widodo setelah beberapa pemain tidak bisa dimainkan.

Posisi Nick Van Der Velden kemungkinan akan diisi oleh I Gede Sukadana ataupun Sutanto Tan. Selain itu posisi dari Andhika kemungkinan akan diisi oleh Dias Angga Putra.

Masalahnya, barisan penyerang Serdadu Tridatu sampai saat ini masih mandul. Ilija Spasojevic selama 2018, dia hanya membukukan empat gol saja.

Belum lagi performa yang kurang stabil dari Irfan Bachdim. Jelas hal ini membuat Widodo berpikir keras untuk bisa memenangkan pertandingan.

Saat diwawancarai kemarin, Widodo mengatakan bahwa melawan Yangon United di kandang mereka adalah kesempatan bagi para pemain yang belum mendapatkan jam bermain yang cukup.

“Kami akan melakukan rotasi pemain,” ucapnya. Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini jika dilihat dari pernyataannya cukup realistis dengan peluang Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak berikutnya.

Apalagi dia melihat agresivitas yang tinggi dari Yangon United ketika bermain di kandang mereka sendiri.

“Itulah Yangon yang memimpin klasemen sementara. Kami harus berusaha untuk lolos. Tetapi kalau tidak bisa, setidaknya kami sudah berusaha.

Saya kira main di Yangon sama seperti away-away yang lainnya. Saya kira juga pemain tidak berkecil hati dan tetap semangat,” pungkasnya.

DENPASAR – Setelah Bali United harus kehilangan I Made Andhika Wijaya di menit-menit akhir sebelum bertolak menuju Yangon,

Myanmar Senin dinihari kemarin (8/4), Bali United harus benar-benar menjalani laga yang sangat sulit di kandang lawan.

Melawan Yangon United di matchday kelima AFC Cup 2018 Grup G Rabu besok (11/4), menjadi jalan terjal untuk pasukan Widodo cahtono Putro untuk memetik poin penuh.

Jika kalah atau imbang, Yangon yang berhak melaju ke semifinal zona Asia Tenggara sebagai juara grup. Poin Yangon United sudah tidak bisa dikejar lagi oleh pesaing-pesaing mereka.

Dikatakan laga yang berat juga karena Bali United sejauh ini tidak pernah menang di laga tandang mereka selama tahun 2018.

Dari enam kali tandang di Liga Champions Asia, Piala Presiden 2018, dan AFC Cup 2018, Bali United tidak pernah memetik kemenangan.

Hanya tiga kali I Gede Sukadana dkk meraih hasil imbang ketika menghadapi Sriwijaya FC, Global Cebu FC, dan FLC Thanh Hoa.

Berbanding terbalik dengan Yangon United. Skuad asuhan My Minh Tunh ini tidak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir di kandang mereka sendiri dengan rincian enam kali kemenangan dan satu kali imbang.

Perjuangan Bali United semakin berat karena akan ada rotasi yang dilakukan Widodo setelah beberapa pemain tidak bisa dimainkan.

Posisi Nick Van Der Velden kemungkinan akan diisi oleh I Gede Sukadana ataupun Sutanto Tan. Selain itu posisi dari Andhika kemungkinan akan diisi oleh Dias Angga Putra.

Masalahnya, barisan penyerang Serdadu Tridatu sampai saat ini masih mandul. Ilija Spasojevic selama 2018, dia hanya membukukan empat gol saja.

Belum lagi performa yang kurang stabil dari Irfan Bachdim. Jelas hal ini membuat Widodo berpikir keras untuk bisa memenangkan pertandingan.

Saat diwawancarai kemarin, Widodo mengatakan bahwa melawan Yangon United di kandang mereka adalah kesempatan bagi para pemain yang belum mendapatkan jam bermain yang cukup.

“Kami akan melakukan rotasi pemain,” ucapnya. Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini jika dilihat dari pernyataannya cukup realistis dengan peluang Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak berikutnya.

Apalagi dia melihat agresivitas yang tinggi dari Yangon United ketika bermain di kandang mereka sendiri.

“Itulah Yangon yang memimpin klasemen sementara. Kami harus berusaha untuk lolos. Tetapi kalau tidak bisa, setidaknya kami sudah berusaha.

Saya kira main di Yangon sama seperti away-away yang lainnya. Saya kira juga pemain tidak berkecil hati dan tetap semangat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/