MANGUPURA – Masalah sampah pantai seperti tak pernah ada habisnya. Begitu juga sampah Pantai di wilayah Kabupaten Badung yang terus saja muncul.
Kali ini giliran Pantai Tanjung Benoa di jajal sampah. Pun begitu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung pun terus kerja ekstra untuk membersihkan sampah pantai
dan bahkan meminta sejumlah stake holder untuk saling bersinergi membersihkan sampah yang menjajal areal pantai di Badung.
Putu Eka Merthawan, Kepala Dinas LHK Badung menerangkan, angin muson timur mulai datang membawa sampah dari tengah laut.
Salah satu pantai yang disasar adalah Pantai Tanjung Benoa. “Diperkirakan mulai April sampai November 2018 akan semakin banyak sampah laut datang. Inilah alam, ” jelas Eka Merthawan.
Pihaknya mengharapkan Pemerintah Badung maupun Provinsi Bali saling bersinergi dalam membersihkan sampah pantai.
Apalagi di Badung sendiri menjadi lokasi hajatan internasional Annual Meetings IMF-World Bank. “Kita harus bersinergi dan bersikap untuk membuat rencana dan aksi nyata.
Tim URC Kebersihan pantai bakal turun ke Tanjung Benoa untuk melakukan aksi bersih-bersih disana, ” pungkasnya.