29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:47 AM WIB

Dongkrak Elektabilitas Golkar, Tomy Tugasi Sukrawan Ajak Pulang Mantan

DENPASAR – Pengangkatan Dewa Nyoman Sukrawan sebagai Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Pengabdian Masyarakat ternyata memiliki tujuan khusus.

Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta menugaskan Sukrawan untuk kembali merangkul mantan kader Golkar yang hengkang dari naungan “pohon beringin”.

“Salah satu prioritas tugas Pak Sukrawan adalah merangkul mantan kader Golkar yang sempat keluar agar balik kandang,” ungkap Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin (12/4).

Dengan merangkul kembali mantan kader, Golkar percaya bisa kembali jaya seperti pada era sebelum reformasi.

Golkar ingin sebanyak-banyaknya kader yang sempat keluar bisa kembali pulang. Karena itu, tugas besar itu diberikan pada Sukrawan.

Golkar Bali yakin Sukrawan sebagai politisi berpengalaman bisa diterima semua komponen dan kalangan.

Dengan baliknya mantan kader, Sugawa yakin elektabilitas Golkar pada pemilu 2019 bakal semakin naik.

“Selain Pilgub, tujuan jangka panjangnya adalah Pileg dan Pilpres. Kami ingin elektabilitas Golkar terus naik. Karena itu, kami berharap banyak kader yang sempat pindah partai bisa pulang,” imbuh politikus asal Buleleng itu.

Golkar juga tak mempermasalahkan terkait posisi Sukrawan sebagai eks kader PDIP Bali. Dijelaskan Sugawa, pengangkatan Sukrawan sebagai wakil ketua sudah melalui berbagai pertimbangan.

Di antaranya Sukrawan waktu maju sebagai Cabup Buleleng dalam Pilbup Buleleng 2017 lalu, sejatinya Sukrawan sudah mengantongi KTA Golkar.

Hanya saja hal itu tidak dipublikasi karena sebelumnya Sukrawan maju dari jalur independen atau perseorangan.

“Walau beliau kalah Pilbup Buleleng, beliau tetap bekerja membantu mendukung konsolidasi partai golkar. Faktanya beliau masih banyak mempunyai pendukung,” tukas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Selain menugaskan Sukrawan, DPD I Golkar Bali juga menunjuk IG Ngurah Alit Yudha sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Bali.

Penunjukkan putra pahlawan nasional IG Ngurah Rai itu juga bukan tanpa sebab. Pengurus Golkar saat ini menilai Alit Yudha sebagai salah satu sesepuh Golkar memiliki kapasitas serta memenuhi syarat.

Salah satu syarat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan adalah pernah menjabat Ketua DPD. Alit Yudha yang juga penglingsir Puri Carangsari Petang juga cukup disegani oleh para kader Golkar.

“Beliau (Alit Yudha) sebagai mantan Ketua DPD Golkar sangat layak menjadi ketua dewan pertimbangan,” tukasnya.

DENPASAR – Pengangkatan Dewa Nyoman Sukrawan sebagai Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Pengabdian Masyarakat ternyata memiliki tujuan khusus.

Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta menugaskan Sukrawan untuk kembali merangkul mantan kader Golkar yang hengkang dari naungan “pohon beringin”.

“Salah satu prioritas tugas Pak Sukrawan adalah merangkul mantan kader Golkar yang sempat keluar agar balik kandang,” ungkap Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin (12/4).

Dengan merangkul kembali mantan kader, Golkar percaya bisa kembali jaya seperti pada era sebelum reformasi.

Golkar ingin sebanyak-banyaknya kader yang sempat keluar bisa kembali pulang. Karena itu, tugas besar itu diberikan pada Sukrawan.

Golkar Bali yakin Sukrawan sebagai politisi berpengalaman bisa diterima semua komponen dan kalangan.

Dengan baliknya mantan kader, Sugawa yakin elektabilitas Golkar pada pemilu 2019 bakal semakin naik.

“Selain Pilgub, tujuan jangka panjangnya adalah Pileg dan Pilpres. Kami ingin elektabilitas Golkar terus naik. Karena itu, kami berharap banyak kader yang sempat pindah partai bisa pulang,” imbuh politikus asal Buleleng itu.

Golkar juga tak mempermasalahkan terkait posisi Sukrawan sebagai eks kader PDIP Bali. Dijelaskan Sugawa, pengangkatan Sukrawan sebagai wakil ketua sudah melalui berbagai pertimbangan.

Di antaranya Sukrawan waktu maju sebagai Cabup Buleleng dalam Pilbup Buleleng 2017 lalu, sejatinya Sukrawan sudah mengantongi KTA Golkar.

Hanya saja hal itu tidak dipublikasi karena sebelumnya Sukrawan maju dari jalur independen atau perseorangan.

“Walau beliau kalah Pilbup Buleleng, beliau tetap bekerja membantu mendukung konsolidasi partai golkar. Faktanya beliau masih banyak mempunyai pendukung,” tukas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Selain menugaskan Sukrawan, DPD I Golkar Bali juga menunjuk IG Ngurah Alit Yudha sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Bali.

Penunjukkan putra pahlawan nasional IG Ngurah Rai itu juga bukan tanpa sebab. Pengurus Golkar saat ini menilai Alit Yudha sebagai salah satu sesepuh Golkar memiliki kapasitas serta memenuhi syarat.

Salah satu syarat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan adalah pernah menjabat Ketua DPD. Alit Yudha yang juga penglingsir Puri Carangsari Petang juga cukup disegani oleh para kader Golkar.

“Beliau (Alit Yudha) sebagai mantan Ketua DPD Golkar sangat layak menjadi ketua dewan pertimbangan,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/