32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:11 AM WIB

Waspada! BBPOM Temukan Jamu Berbahan Kimia Obat Beredar di Masyarakat

DENPASAR – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar kembali melakukan sidak di seluruh kabupaten/kota yang ada di Bali.

Hasilnya, BBPOM Denpasar banyak menemukan obat tradisional yang berbahaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BBPOM di Denpasar, I Gusti Ayu Adi Aryapatni kemarin (15/4).

Katanya, berdasar sidak yang dilakukan pihaknya, sejumlah obat tradisional (Jamu) tersebut ada yang mengandung bahan kimia. “Jamu itu tidak boleh mengandung bahan kimia obat,” tegasnya.

Lanjutnya, bahan kimia obat yang sering disalahgunakan adalah sildenafil, terutama untuk stamina lelaki.

Sedangkan parasetamol dan piroksikam atau fenilbutason sering ditemukan pada jamu pegal linu rematik.

Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih atau membeli obat tradisional yang ada kandungan bahan kimia obat tersebut.

“Selama ini, masyarakat mau membeli karena efek dari obat tradisional tersebut dianggap cepat menyembuhkan,” pungkasnya.

DENPASAR – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar kembali melakukan sidak di seluruh kabupaten/kota yang ada di Bali.

Hasilnya, BBPOM Denpasar banyak menemukan obat tradisional yang berbahaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BBPOM di Denpasar, I Gusti Ayu Adi Aryapatni kemarin (15/4).

Katanya, berdasar sidak yang dilakukan pihaknya, sejumlah obat tradisional (Jamu) tersebut ada yang mengandung bahan kimia. “Jamu itu tidak boleh mengandung bahan kimia obat,” tegasnya.

Lanjutnya, bahan kimia obat yang sering disalahgunakan adalah sildenafil, terutama untuk stamina lelaki.

Sedangkan parasetamol dan piroksikam atau fenilbutason sering ditemukan pada jamu pegal linu rematik.

Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih atau membeli obat tradisional yang ada kandungan bahan kimia obat tersebut.

“Selama ini, masyarakat mau membeli karena efek dari obat tradisional tersebut dianggap cepat menyembuhkan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/