33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:34 PM WIB

Mayat Mengapung Belum Juga Ditemukan, Pencarian (Sementara) Dihentikan

NEGARA – Setelah tiga hari melakukan pencarian dugaan mayat yang mengapung di tengah laut perairan antara Desa Banyubiru dan Desa Pengambengan, Sabtu (21/4),

tim gabungan yang melakukan pencarian menghentikan sementara dan meminta bantuan para nelayan untuk memberikan informasi pada pihak berwajib jika menemukan lagi di tengah laut.

Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo mengatakan, Sabtu pagi kemarin tim gabungan yang terdiri dari Satpol Air Polres Jembrana dan instansi terkait sempat melakukan pencarian menyusuri arus perairan.

Namun, masih belum ada hasil. “Beberapa titik sudah kami susuri, tapi tidak ada petunjuk adanya mayat mengapung,” terangnya.

Karena pada hari ketiga kemarin tidak ada menemukan mayat yang diduga mengapung di laut tersebut, pihaknya menghentikan sementara pencarian sembari menunggu informasi dari nelayan.

”Kami sudah sampaikan kepada nelayan apabila menjumpai di tengah laut untuk dibantu atau dilaporkan ke kita,” ujarnya.

Menurutnya, dari informasi awal yang diterima, sosok diduga mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan celana jens panjang dan masih mengenakan kaus.

Saat ditemukan, yang diduga mayat tersebut mengapung di antara sampah. Hingga saat ini belum ada laporan di kepolisian ada anggota keluarga yang hilang di wilayah hukum Polres Jembrana.

Karena itu, pihaknya belum bisa melanjutkan upaya pencarian tersebut. “Belum ada laporan orang hilang,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan yang sedang melaut melihat ada mayat mengapung di perairan antara Pengambengan dan Pebuahan atau di kawasan laut Rening.

Namun mereka tidak berani mengambil atau membawa ke daratan. Penemuan mayat itu kemudian diinformasikan kepada warga lainnya dan diteruskan pada kepolisian.

Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan tiam SAR untuk bersama- sama melakukan pencarian, Kamis (19/4).

Tim sudah turun melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir mayat itu terlihat namun tidak ditemukan.

NEGARA – Setelah tiga hari melakukan pencarian dugaan mayat yang mengapung di tengah laut perairan antara Desa Banyubiru dan Desa Pengambengan, Sabtu (21/4),

tim gabungan yang melakukan pencarian menghentikan sementara dan meminta bantuan para nelayan untuk memberikan informasi pada pihak berwajib jika menemukan lagi di tengah laut.

Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo mengatakan, Sabtu pagi kemarin tim gabungan yang terdiri dari Satpol Air Polres Jembrana dan instansi terkait sempat melakukan pencarian menyusuri arus perairan.

Namun, masih belum ada hasil. “Beberapa titik sudah kami susuri, tapi tidak ada petunjuk adanya mayat mengapung,” terangnya.

Karena pada hari ketiga kemarin tidak ada menemukan mayat yang diduga mengapung di laut tersebut, pihaknya menghentikan sementara pencarian sembari menunggu informasi dari nelayan.

”Kami sudah sampaikan kepada nelayan apabila menjumpai di tengah laut untuk dibantu atau dilaporkan ke kita,” ujarnya.

Menurutnya, dari informasi awal yang diterima, sosok diduga mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan celana jens panjang dan masih mengenakan kaus.

Saat ditemukan, yang diduga mayat tersebut mengapung di antara sampah. Hingga saat ini belum ada laporan di kepolisian ada anggota keluarga yang hilang di wilayah hukum Polres Jembrana.

Karena itu, pihaknya belum bisa melanjutkan upaya pencarian tersebut. “Belum ada laporan orang hilang,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan yang sedang melaut melihat ada mayat mengapung di perairan antara Pengambengan dan Pebuahan atau di kawasan laut Rening.

Namun mereka tidak berani mengambil atau membawa ke daratan. Penemuan mayat itu kemudian diinformasikan kepada warga lainnya dan diteruskan pada kepolisian.

Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan tiam SAR untuk bersama- sama melakukan pencarian, Kamis (19/4).

Tim sudah turun melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir mayat itu terlihat namun tidak ditemukan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/