AMLAPURA – Aksi 15 orang warga Temukus melakukan pendakian ke Gunung Agung 24 April lalu untuk mengecek kondisi kawah terbaru disayangkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
PVMBG menilai aksi pendakian dalam kondisi gunung berada di level III sangat membahayakan. Jika terjadi sesuatu, yang rugi bukan hanya para pendaki, tapi juga pemerintah secara keseluruhan.
PVMBG sendiri meminta agar warga di radius di bawah 4 km bersabar. Pasalnya, pihaknya berusaha mencari tahu kondisi Gunung Agung.
Bahkan update terkait Gunung Agung sudah di lakukan setiap enam jam sekali lewat laporan Magma Var.
Dalam laporan tersebut juga jelas di tegaskan kalau warga jangan melakukan aktifitas berbahaya di radius bahaya 4 KM.
“Jelas, sangat kita sayangkan karena sangat berbahaya,” ujar Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Dr Devi Kamil Syahbana.
Menurut Devi, sekalipun aktifitas Gunung Agung relatif menurun namun belum stabil atau normal sepenuhnya.
Dengan kondisi sekarang ini masih sangat berpotensi terjadi erupsi sekalipun kecil. Karena itu pihaknya kembali meminta warga masyarakat untuk tidak melakukan pendakian.
“Bersabar dulu untuk mendaki, tunggu sampai normal,” pintanya. PVMBG sendiri merilis pernyataan tersebut bukan untuk menakut-nakuti, namun semata mata untuk keselamatan masyarakat dan pengunjung.
“Gunung Agung hanya meminta waktu sebentar saja untuk bersabar….ayo yang sabar,” ujarnya.