GILIMANUK – Kecelakaan maut terjadi di perairan Selat Bali, Sabtu (28/4) dini hari. Seorang penumpang KMP Karya Maritim III
berinisial Frd, 15, pelajar SMPN 16 Malang, Jawa Timur, dilaporkan melompat dari geladak kapal dan menceburkan diri ke Selat Bali.
Hingga saat ini Tim SAR terus melakukan pencarian tubuh korban dan dibantu nelayan setempat, namun tubuhnya belum juga ditemukan.
Menurut infromasi, insiden bermula ketika KMP Karya Maritim III berangkat dari Dermaga MB II pelabuhan Ketapang pada pukul 23.40 wita Jumat (27/4) malam.
Dijadwalkan kapal bersandar di dermaga MB II pelabuhan Gilimanuk 00.30 wita. Setelah 20 menit berlayar sekitar pukul 00.00 wita dengan koordinat 08.08 23 8 Lintang Selatan 1142427 Bujur Timur, salah satu penumpang terjatuh ke laut.
Nakhoda Senen dan ABK kapal langsung berusaha mencari korban disekitar lokasi terjatuhnya korban selama 40 menit.
“Namun, karena tidak ditemukan, nakhoda kapal memutuskan merapat ke pelabuhan Gilimanuk untuk keamanan setelah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar,” tutur sumber di TKP.
Menurut keterangan saksi Remondus, 16, dan Rafli, 16, korban diketahui menyendiri di bagian rellling kapal sebelum insiden terjadi.
Beberapa saksi sempat meneriaki korban agar korban bergabung dengan teman-temannya yang lain. Namun dilihat saksi, korban justru menengok ke sebelah kiri dan kanan lalu mengangkat kakinya di relling kapal.
Tak dinyana, korban kemudian menceburkan diri ke laut. Oleh saksi, korban dilihat masih sempat berenang dan kemudian tidak terlihat lagi karena kurangnya pencahayaan.
Dugaan sementara korban sengaja menceburkan dirinya ke laut. Menurut keterangan saksi dan dikuatkan dengan status terakhir korban di aplikasi Whatsapp, ada masalah di korban.
Dia sempat menulis status di aplikasi Whatsapp “last day, thanks for everything goodbay world”. Sampai saat ini, pencarian oleh pihak Basarnas masih terus dilakukan.