SANGSIT – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng memutuskan membuka SMP negeri baru di Kecamatan Sawan.
Rencananya SMP negeri baru akan dibuka di Desa Sangsit. Sehingga bisa mengatasi keterbatasan akses pendidikan bagi warga di empat desa.
Saat melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP dengan skema zonasi pada tahun 2017 lalu, Disdikpora Buleleng menemukan kekosongan akses pendidikan di beberapa wilayah.
Salah satunya di Kecamatan Sawan. Warga dari Desa Kerobokan, Sangsit, sebagian Kelurahan Penarukan, serta sebagian Desa Giri Emas, kesulitan mendapat akses pendidikan.
Tahun ini, pemerintah memutuskan membuka SMP Negeri 4 Sawan di Desa Sangsit. Sekolah baru itu akan mengambil alih fasilitas di SMP Dharma Putra, yang ada di Banjar Dinas Pabean, Desa Sangsit.
Pihak yayasan juga disebut telah menghibahkan tanah berikut bangunan sekolah SMP Darma Putra.
“Surat keputusan SMP negeri baru di Sangsit sudah terbit bulan lalu. Kami sedang koordinasi untuk PPDB tahun ajaran berikutnya.
Sekarang juga sudah kami tunjuk pelaksana tugas kepala sekolah di sana,” kata Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa.
Suyasa mengatakan, secara umum pembentukan SMPN 4 Sawan tak mengalami kendala berarti. Tenaga pendidik juga telah siap.
Rencananya ada delapan guru PNS yang akan mengajar di sana. Selain itu guru-guru yang sempat dikontrak Yayasan Darma Putra, statusnya akan dialihkan menjadi guru kontrak Dsdikpora Buleleng.
Sementara SMP Darma Putra akan menghentikan rekrutmen peserta didik baru mulai tahun ajaran 2018/2019 ini.
Siswa-siswa yang kini ada, akan tetap melanjutkan pendidikan di SMP Darma Putra hingga mereka lulus.