NEGARA – Jelang hari buruh 1 Mei mendatang, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jembrana, akan all out bersama para buruh di Jembrana untuk menyampaikan tuntutan pada pemerintah.
Satu di antaranya mengenai pemberdayaan pada buruh di Jembrana. Ketua SPSI Jembrana Sukirman mengatakan, pada hari buruh nanti seratus lebih buruh dari seluruh Jembrana akan berkumpul untuk menyampaikan aspirasi.
Rencananya, para buruh akan melakukan aksi long march menuju kantor DPRD Jembrana. Namun rencana itu batal dilakukan, diganti dengan pertemuan seperti tahun lalu.
“Kami difasilitasi pemkab (Pemerintah Kabupaten Jembrana) untuk mengadakan pertemuan,” kata Sukirman kemarin.
Menurut Sukirman, peserta yang akan hadir sekitar 120 orang dari anggota SPSI ditambah dengan peserta lain.
Dipastikan jumlahnya bisa mencapai seratus lebih. Meski Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah berjanji akan memfasilitasi pertemuan tersebut,
namun pemerintah belum bisa memastikan jumlah dukungan anggaran kegiatan tersebut karena peserta dinilai terlalu banyak.
Tidak sesuai dengan pagu anggaran. “Kalau nanti dibatasi, ya tidak mau,” ungkapnya. Kegiatan para buruh pada hari buruh atau May Day nanti tetap akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Kalau nanti jumlah peserta yang hadir difasilitasi pemerintah, maka akan menggunakan gedung tertutup untuk menyampaikan aspirasi.
“Kalau tidak mencukupi, ya terpaksa di luar,” ujarnya. Sukirman menegaskan, ada lima tuntutan SPSI Jembrana pada pemerintah. Sayangnya, Sukirman enggan membeberkan tuntutan yang akan disampaikan tersebut.