25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:36 AM WIB

Untuk Jaga Diri, Pangdam Hadiahi Tiga Gubernur Senpi Mematikan…

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya mendapat hadiah istimewa dari Panglima Komando Daerah (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kamis (10/8) kemarin.

Keduanya diberikan senjata api (senpi) produk Pindad jenis pistol double action P3. Senpi penerus seri Pindad Pistol (P) sebelumnya yaitu P1 dan P2 berkaliber 7,65 milimeter dengan kapasitas magazen 12 butir buatan PT Pindad ini diberikan dengan alasan keamanan.

Hadiah sama juga didapat Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi yang kemarin tidak hadir dengan alasan sakit. 

“Senjata untuk gubernur memudakan umur yang sudah tua,” ucap Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak.

Dalam sambutannya, dijelaskan penyerahan senjata api itu dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui dirinya.

Ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan Panglima TNI kepada para gubernur saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna Mei 2017 silam.

“Bertujuan untuk menjaga keamanan dan melindungi diri para gubernur selaku pemimpin atau panglima tertinggi di daerah dari segala bentuk gangguan yang mengancam jiwa dan raga saat bertugas,” tandas jenderal asal Pematangsiantar, Sumatera Utara yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial Kasad tersebut.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan hadiah senpi yang diterimanya merupakan sejarah.

Alasannya baru kali ini terjalin interaksi nyata antara gubernur dan TNI dalam urusan yang benar-benar spesifik dan nasional.

Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut pembangunan persenjataan NKRI saat ini sudah bisa diandalkan.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali penandatangan berita acara penyerahan senjata kepada Made Mangku Pastika dan Frans Lebu Raya berlangsung pukul 12.24 Wita.

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak juga menyematkan jaket kepada kedua kepala daerah tersebut. 

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya mendapat hadiah istimewa dari Panglima Komando Daerah (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kamis (10/8) kemarin.

Keduanya diberikan senjata api (senpi) produk Pindad jenis pistol double action P3. Senpi penerus seri Pindad Pistol (P) sebelumnya yaitu P1 dan P2 berkaliber 7,65 milimeter dengan kapasitas magazen 12 butir buatan PT Pindad ini diberikan dengan alasan keamanan.

Hadiah sama juga didapat Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi yang kemarin tidak hadir dengan alasan sakit. 

“Senjata untuk gubernur memudakan umur yang sudah tua,” ucap Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak.

Dalam sambutannya, dijelaskan penyerahan senjata api itu dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui dirinya.

Ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan Panglima TNI kepada para gubernur saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna Mei 2017 silam.

“Bertujuan untuk menjaga keamanan dan melindungi diri para gubernur selaku pemimpin atau panglima tertinggi di daerah dari segala bentuk gangguan yang mengancam jiwa dan raga saat bertugas,” tandas jenderal asal Pematangsiantar, Sumatera Utara yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial Kasad tersebut.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan hadiah senpi yang diterimanya merupakan sejarah.

Alasannya baru kali ini terjalin interaksi nyata antara gubernur dan TNI dalam urusan yang benar-benar spesifik dan nasional.

Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut pembangunan persenjataan NKRI saat ini sudah bisa diandalkan.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali penandatangan berita acara penyerahan senjata kepada Made Mangku Pastika dan Frans Lebu Raya berlangsung pukul 12.24 Wita.

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak juga menyematkan jaket kepada kedua kepala daerah tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/