33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:36 PM WIB

Bermodal Selancar Via Youtube, Bikin Kincir Air dengan Suara Unik

Ada-ada saja ide kreatif siswa zaman now saat ini. Seperti yang dilakukan pelajar SMAN 2 Tabanan I Kadek Aditya Prabawa.

Bermodal pengalaman dunia maya membuka situs youtube, Aditya mampu menciptakan karya seni kincir air mengeluarkan bunyian seperti bermusik. Seperti apa sih karya seninya?

 

JULIADI, Tabanan

PUTARAN kincir air, suara gemercik air mengiringi suara musik yang dikeluarkan dari kincir air buatan seorang siswa SMAN 2 Tabanan.

Terdengar pula suara gentingan besi, bambu dan keramik yang saling bertautan ibarat suara seperti kolintang yang sedangkan dimainkan pemain musik.

Uniknya bila kincir air berputar maka as-nya akan memutar bandul yang akan memukul pilahan bambu, keramik dan besi tersebut. Kemudian akan mengeluarkan bunyi yang bertautan.

“Ini hanya hasil karya seni, tugas prakarya dari sekolah,” ucap I Kadek Aditya Prabawa saat memperkenalkan hasil karyanya di ruangan tunggu SMAN 2 Tabanan.

Ide awal muncul karena pengalaman Aditya yang suka berselancar di dunia maya via youtube. Melihat kincir air yang biasanya ada di aquarium.

Dari sana muncul ide membuat sebuah karya yang mengeluarkan bunyian dari sebuah kincir air. Kebetulan juga ada tugas prakarya dari sekolah.

Akhirnya ide tersebut tertuang dan menghasilkan kincir air berbunyi. Menurut remaja 16 ini, pengerjaan kincir air membutuhakn waktu selama 3 minggu.

Dengan menggunakan bahan yang ada lingkungan sekitar rumah. Seperti trilplek, pipa bekas, kalaher sepeda, keramik bekas, kayu, bambu, strerofom dan mesin filter akuarium. Jika menghitung biaya tidak sampai Rp 100 ribu.

Cara kerjanya kincir air berbunyi ini pertama mesin filter akuarium dihidupkan dengan tujuan membuat naik air ke lebih tinggi.

Kemudian air tersebut tersalur pada bambu yang didalamnya terdapat pipa dan jatuh pada sebuah kincir.

Kincir air akan berputar menggerakan beberapa alat termasuk kayu yang sudah dirancang untuk menggerakan alat. Selanjutnya mengetuk bagian gamelan kecil yang terpasang.

“Cara kerjanya seperti itu, sekarang tergantung dari aliran airnya. Jika aliran airnya macet, prakarya ini tidak bisa berfungsi atau berbunyi,” jelasnya.  

Siswa kelas XI IPS 4 SMAN 2 Tabanan menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pembuatannya. Hanya saja butuh ketekunan dan ketelitian.

Kemudian membuat kincir air, ukuran harus benar terpasang pas agar nanti suara yang dikeluarkan berirama. 

Kekuatan kolam yang paling utama agar tidak gampang bocor. Selain itu dalam hal pembentukan piranti-piranti dan perakitan harus maksimal agar benar-benar bisa bekerja.

Dia mengakui sebelum membuat prakarya jenis kincir air ini, sudah pernah membuat mainan berbahan dasar triplex dengan bentuk mesin pengeruk.

Kemudian membuat benda atau mainan yang bergerak-gerak. Sudah sejak duduk di bangku SMP.

“Saya senang buat prakarya. Sebelum ini saya pernah buat mainan berbentuk mesin pengeruk dan itu bergerak juga,” imbuhnya.

Apakah ada keinginan untuk membuat dalam jumlah besar? Kata Aditya saat ini belum berpikir sejauh itu. Cukup hanya menuangkan ide kreatif dulu.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Tabanan I Putu Sridana mengatakan hasil prakarya dari I Kadek Aditya Prabawa dapat ditiru dan menjadi inspirasi oleh siswa lainnya.

“Mudah-mudah bukan Aditya saja yang mengeluarkan ide kreatifnya tetapi juga diikuti siswa lainnya,” harapnya.

 

 

 

Ada-ada saja ide kreatif siswa zaman now saat ini. Seperti yang dilakukan pelajar SMAN 2 Tabanan I Kadek Aditya Prabawa.

Bermodal pengalaman dunia maya membuka situs youtube, Aditya mampu menciptakan karya seni kincir air mengeluarkan bunyian seperti bermusik. Seperti apa sih karya seninya?

 

JULIADI, Tabanan

PUTARAN kincir air, suara gemercik air mengiringi suara musik yang dikeluarkan dari kincir air buatan seorang siswa SMAN 2 Tabanan.

Terdengar pula suara gentingan besi, bambu dan keramik yang saling bertautan ibarat suara seperti kolintang yang sedangkan dimainkan pemain musik.

Uniknya bila kincir air berputar maka as-nya akan memutar bandul yang akan memukul pilahan bambu, keramik dan besi tersebut. Kemudian akan mengeluarkan bunyi yang bertautan.

“Ini hanya hasil karya seni, tugas prakarya dari sekolah,” ucap I Kadek Aditya Prabawa saat memperkenalkan hasil karyanya di ruangan tunggu SMAN 2 Tabanan.

Ide awal muncul karena pengalaman Aditya yang suka berselancar di dunia maya via youtube. Melihat kincir air yang biasanya ada di aquarium.

Dari sana muncul ide membuat sebuah karya yang mengeluarkan bunyian dari sebuah kincir air. Kebetulan juga ada tugas prakarya dari sekolah.

Akhirnya ide tersebut tertuang dan menghasilkan kincir air berbunyi. Menurut remaja 16 ini, pengerjaan kincir air membutuhakn waktu selama 3 minggu.

Dengan menggunakan bahan yang ada lingkungan sekitar rumah. Seperti trilplek, pipa bekas, kalaher sepeda, keramik bekas, kayu, bambu, strerofom dan mesin filter akuarium. Jika menghitung biaya tidak sampai Rp 100 ribu.

Cara kerjanya kincir air berbunyi ini pertama mesin filter akuarium dihidupkan dengan tujuan membuat naik air ke lebih tinggi.

Kemudian air tersebut tersalur pada bambu yang didalamnya terdapat pipa dan jatuh pada sebuah kincir.

Kincir air akan berputar menggerakan beberapa alat termasuk kayu yang sudah dirancang untuk menggerakan alat. Selanjutnya mengetuk bagian gamelan kecil yang terpasang.

“Cara kerjanya seperti itu, sekarang tergantung dari aliran airnya. Jika aliran airnya macet, prakarya ini tidak bisa berfungsi atau berbunyi,” jelasnya.  

Siswa kelas XI IPS 4 SMAN 2 Tabanan menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pembuatannya. Hanya saja butuh ketekunan dan ketelitian.

Kemudian membuat kincir air, ukuran harus benar terpasang pas agar nanti suara yang dikeluarkan berirama. 

Kekuatan kolam yang paling utama agar tidak gampang bocor. Selain itu dalam hal pembentukan piranti-piranti dan perakitan harus maksimal agar benar-benar bisa bekerja.

Dia mengakui sebelum membuat prakarya jenis kincir air ini, sudah pernah membuat mainan berbahan dasar triplex dengan bentuk mesin pengeruk.

Kemudian membuat benda atau mainan yang bergerak-gerak. Sudah sejak duduk di bangku SMP.

“Saya senang buat prakarya. Sebelum ini saya pernah buat mainan berbentuk mesin pengeruk dan itu bergerak juga,” imbuhnya.

Apakah ada keinginan untuk membuat dalam jumlah besar? Kata Aditya saat ini belum berpikir sejauh itu. Cukup hanya menuangkan ide kreatif dulu.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Tabanan I Putu Sridana mengatakan hasil prakarya dari I Kadek Aditya Prabawa dapat ditiru dan menjadi inspirasi oleh siswa lainnya.

“Mudah-mudah bukan Aditya saja yang mengeluarkan ide kreatifnya tetapi juga diikuti siswa lainnya,” harapnya.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/