SLEMAN – Dari 19 pemain yang diboyong Widodo Cahyono Putro ke Bantul untuk menghadapi PS Tira, ada sosok Martinus Novianto.
Penyerang asli Jogjakarta, tepatnya dari Kabupaten Gunung Kidul, ikut diboyong Serdadu Tridatu menghadapi The Army – julukan PS Tira.
Kesempatan bisa pulang kampung menghadapi PS Tira jelas akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Martinus.
Sebab, dia akan mendapat dukungan penuh dari keluarganya. “Pasti senang dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Semoga Bali United bisa meraih kemenangan.
Kebetulan juga keluarga akan datang langsung ke stadion,” ujar Martinus Novianto saat ditemui usai latihan di Lapangan Sepakbola, Denhanud 474 Paskhas TNI AU, Adi Sucipto, Sabtu sore kemarin (28/4).
Yang jelas, menurutnya, kedua orang tuanya pasti akan menonton langsung ke Stadion Sultan Agung Bantul, markas dari PS Tira.
Ini akan menjadi motivasi lebih untuk mantan pemain Timnas U-19 saat masih diasuh Indra Sjafri di tahun 2013 silam.
Di stadion yang juga menjadi markas klub Liga 3 Persiba Bantul ini, ada kenangan indah yang dimiliki Martinus.
Pemilik nomor punggung 95 ini pernah menjuarai Porda Provinsi DIY pada tahun 2014 silam. “Saya dulu membela Kontingen Kotamadya Yogyakarta karena domisili saya dulu di Jogja.
Saya ingin mengulang memori manis bersama Bali United disini (Stadion Sultan Agung Bantul),” terangnya.
Disinggung mengenai PS Tira, dia menilai skuad asuhan Rudy Eka Priambada ini memiliki materi pemain bagus.
Apalagi dia tahu ada mantan rekan setimnya di Bali United, Ganjar Mukti dan Mahdi Fahri Albaar.
“PS Tira materi pemainnya bagus dan merata. Motivasinya besar sekali. Apalagi mereka main dikandang sendiri. Kami tidak ingin kehilangan poin disini tapi mereka pasti akan habis-habisan di kandang sendiri,” ucapnya.
Martinus juga ingin dukungan penuh suporter Bali United jika seandainya banyak yang melakukan tur away ke Bantul.
“Semoga banyak dukungan dari suporter besok. Kemungkinan besar pertandingan pasti seru,” terangnya.
Bukan itu saja, ada motivasi tersendiri bagi Martinus. Dia ingin membantu Serdadu Tridatu menjaga rekor tidak terkalahkan di Liga 1 2018.
Sebab, Persipura Jayapura baru saja dikalahkan oleh Arema FC. “Semoga ada rezeki untuk mempertahankan tren positif ini. Teman-teman yang lain dan pelatih harus bekerja maksimal,” pungkasnya