RadarBali.com – Polda Bali bikin kejutan menyambut HUT RI ke 72 dan HUT Pemprov Bali ke 59. Mereka membuat layangan raksasa berbentuk Garuda Pancasila dengan lebar bentang sayap 8 meter sesuai bulan Kemerdekaan RI, dan panjang 17 meter sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI.
Sayangnya, saat uji coba terbang di Pantai Padanggalak, kemarin (10/8), layangan itu jatuh karena talinya putus.
Perancang layangan, Bripda Kadek Dwi Kusmawan mengaku membutuhkan waktu 12 hari membuat layangan raksasa ini.
Kurang lebih 11 batang bambu dan 26 jenis tali diperlukan untuk membikin layangan ini. Menurutnya, ide awal muncul saat Polda berencana mengibarkan bendera merah putih terbesar untuk memecahkan rekor MURI.
Namun, karena saat ini musim layangan, dia mengusulkan membuat layangan Garuda Pancasila. Usulan itu disambut baik Kapolda Bali irjen Petrus Reinhard Golose.
“Total, habis Rp 4 juta,” kata Brigadir Dwi Kusmawan. Karena gagal terbang, layangan sempat rusak di bagian kaki. Meski demikian, dia akan mencoba lagi.
Rencananya, layangan ini akan dinaikkan saat upacara bendera, Senin (14/8) mendatang di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, pukul 15.00 Wita. “Semoga bisa mengudara,” pungkasnya.