BANTUL – Imbang saja melawan PS TNI Rakyat (Tira), Bali United bakal menahbiskan diri menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum terkalahkan hingga pekan keenam Liga 1.
Jika menang, ada bonus tambahan bagi skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Bonus materi? Tentu saja.
Tapi yang lebih penting adalah Bali United akan bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 menggeser Persipura Jayapura yang kemarin kalah kontra tuan rumah Arema FC dengan skor 3-1.
Tim-tim lainnya di atas Bali United semisal Madura United dan PSM Makassar, sementara masih mengumpulkan 10 poin. Jika menang, Bali United akan mengemas 12 poin.
Inilah yang akan dikejar oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Meskipun kemenangan tidak mutlak untuk dicari, tetapi dia sangat mewaspadai permainan PS Tira.
Apalagi para pemain PS Tira terkenal tidak mudah pantang menyerah. Tanpa beberapa pemain inti semisal Muhammad Taufiq, Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic, dan Ricky Fajrin, Widodo tidak terlalu mempermasalahkan.
Beberapa evaluasi juga sudah dilakukan pasca kekalahan kontra Global Cebu FC di AFC Cup 2018. Ada sinyal Coach Widodo sedikit menerapkan permainan bertahan hari ini.
Namun, pola bertahan tidak 100 persen dilakukan selama 90 menit. “Lihat situasi di lapangan nanti,” ujar Widodo saat konferensi pers di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu sore kemarin (29/4).
Dari segi mental pemain, mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini mengklaim tidak ada masalah. Termasuk setelah tersingkir dari Bali United di AFC Cup.
Dia membandingkan bagaimana posisi Bali United di musim lalu dan musim ini. “Bagi kami tidak ada masalah meski ada tekanan (melawan PS Tira).
Selisih poin kami dengan pemimpin klasemen hanya dua poin. Kalau masalah seri di tiga pertandingan kemarin karena pemain sedikit lelah setelah jadwal pertandingan yang padat,” terangnya.