33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:29 PM WIB

Danlanal: Ada Indikasi Baby Lobster Ilegal Diekspor ke Luar Negeri

DENPASAR – Pasca mengamankan tiga terduga pelaku pengekspor puluhan ribuan baby lobster ilegal senilai Rp 4,3 miliar lebih, tim penyidik dari Pangkalan TNI AL terus memeriksa tiga terduga pelaku.

Terungkap dari hasil penyelidikan dan penyidikan sementara, puluhan ribu baby lobter yang ditangkap di sebuah vila mewah (Villa Veratta)di Jalan Dewi Saraswati II No.6 Seminyak, Kuta, Badung akan dikirim ke Vietnam via Singapura.

“Berdasar pengakuan sementara, baby lobster akan dikirim ke luar negeri. Tetapi tujuan akhirnya mana, masih dalam pendalaman,”ujar Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa SE, Senin (30/4) sore.

Dugaan petugas soal baby lobster akan diekspor ke luar negeri, kata Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa terungkap dari rincian buku milik salah seorang terduga pelaku.

Saat ditanya  soal asal usul baby lobster, dari pengakuan pelaku, kata Kolonel Gusti Bagus Oka Tapayasa, benur dibawa pelaku dari Singaraja dan Tabanan.”Tapi itu juga masih kami dalami,”jelasnya.

DENPASAR – Pasca mengamankan tiga terduga pelaku pengekspor puluhan ribuan baby lobster ilegal senilai Rp 4,3 miliar lebih, tim penyidik dari Pangkalan TNI AL terus memeriksa tiga terduga pelaku.

Terungkap dari hasil penyelidikan dan penyidikan sementara, puluhan ribu baby lobter yang ditangkap di sebuah vila mewah (Villa Veratta)di Jalan Dewi Saraswati II No.6 Seminyak, Kuta, Badung akan dikirim ke Vietnam via Singapura.

“Berdasar pengakuan sementara, baby lobster akan dikirim ke luar negeri. Tetapi tujuan akhirnya mana, masih dalam pendalaman,”ujar Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa SE, Senin (30/4) sore.

Dugaan petugas soal baby lobster akan diekspor ke luar negeri, kata Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa terungkap dari rincian buku milik salah seorang terduga pelaku.

Saat ditanya  soal asal usul baby lobster, dari pengakuan pelaku, kata Kolonel Gusti Bagus Oka Tapayasa, benur dibawa pelaku dari Singaraja dan Tabanan.”Tapi itu juga masih kami dalami,”jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/