UBUD – Kasus tewas saat rafting kembali terulang. Kali ini, peserta rafting, Andy Wicaksono, 39, meninggal dunia pada Selasa lalu (1/5) pukul 13.35.
Saat kejadian, rombongan yang berada dalam satu perahu terbalik. Korban sempat hanyut. Ketika dicari, korban asal Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonogolo, Kota Surabaya itu tidak bisa diselamatkan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar AA Ari Brahmanta mengakui jika kasus rafting ini sudah beberapa kali terjadi.
“Kami selalu mengimbau supaya menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur, red) dengan benar. Termasuk memberlakukan cek kesehatan sebelum rafting karena ini wisata menantang,” ujar AA Ari Brahmanta.
Dinas Pariwisata terus menekankan supaya kejadian tersebut jangan sampai terulang. “Hospitality harus diperhatikan, jangan sampai terulang lagi,” jelasnya.
Mengenai kejadian Selasa lalu, Ari melihat lebih ke faktor human error. “Kalau cuaca mendukung. Sekarang perlu cek kesehatannya.
Karena tidak semua peserta punya kesehatan yang baik. Di sini peran pengelola harus tegas, jangan semua diberikan naik,” tukasnya.