DENPASAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali merilis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada Maret 2018 mencapai 492.678 kunjungan.
Angka ini naik sebesar 8,90 persen dibandingkan dengan Februari 2018 (month to month) yang mencapai 452.423 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan Maret 2017 (year on year) jumlah kunjungan wisman juga meningkat sebesar 15,79 persen.
Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho menyebutkan, pada Maret 2017 jumlah kedatangan wisman sebanyak 425.499 kunjungan.
Kedatangan wisman pada Maret 2018, sebagian besar melalui bandara sebanyak 484.846 kunjungan. Sedangkan yang datang dari pelabuhan laut sebesar 7.832 kunjungan.
Jika dilihat dari kebangsaan, wisman yang paling banyak berkunjung ke Pulau Dewata ini pada Maret 2018 berasal dari Tiongkok 22,31 persen.
Disusul Australia 18,16 persen, India 5,82 persen, Jepang 4,97 persen, dan Inggris 4,61 persen.
“Dibandingkan dengan Februari 2018, dari lima negara dengan jumlah wisman terbanyak, peningkatan jumlah wisman yang cukup tinggi berasal dari Inggris sebesar 38,01 persen,” tuturnya.
Yang menarik, wisman yang berasal dari Tiongkok mengalami penurunan sebesar 23,42 persen. Jika dibandingkan dengan Maret 2017 (yoy), seluruh negara mengalami peningkatan.
Untuk data tingkat penghunian kamar (TPK), pada Maret 2018 angka TPK hotel berbintang tercatat mencapai 61,19 persen atau turun 5,47 poin dibandingkan TPK Februari 2018 yang mencapai 66,66 persen.
“TPK tertinggi di Kabupaten Badung yaitu sebesar 64,87 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 35,01 persen,” terang Nugroho.
Kata dia rata-rata lama menginap wisman dan domestik pada hotel berbintang di Bali periode Maret 2018 mencapai 3,22 hari.
Angka ini naik 0,05 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap Februari 2018 yang mencapai 3,17 hari.
Sementara itu, Bandara Internasional Ngurah Rai selama Februari 2018 memberangkatkan 2.774 unit pesawat udara berbadan lebar ke berbagai negara.
Jumlah ini meningkat 84 unit atau sekitar 3,12 persen dibandingkan Januari 2018 (month to month) yang mencapai 2,690 unit.
“Demikian pula jumlah penumpang yang diangkut meningkat sebanyak 59.500 orang atau 14,88 persen yaitu dari 399.894 orang pada Januari 2018 menjadi 459.394 orang selama Februari 2018,” pungkasnya