SEMARAPURA – Kecelakaan maut terjadi di sebelah utara pintu masuk Terminal Galiran, Semarapura, Klungkung.
Kecelakaan di Jalan Puputan ini melibatkan mobil Feroza dan dua sepeda motor. Satu korban meninggal dunia seteleh sempat dilarikan ke RS Klungkung.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Kamis pukul 16.30 wita lalu.
Ini diawali datangnya kendaraan Feroza DK 1091 YV yang di kemudikan Wayan Suanta, 43, asal Paksebali, Dawan, Klungkung.
Sore itu Feroza melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara di jalan Puputan. Di TKP kendaraan jenis Jeep tersebut hendak mendahului sepeda motor yang ada di depanya.
Namun, pengendara Feroza kurang hati hati. Berhasil menyelip kendaraan di depannya namun malah menabrak kendaraan yang datang dari arah depan.
Yakni Yamaha Mio DK 5584 MM. Akibatnya pengemudi motor Mio Wayan Suhita Karma, 47, asal Manduang, Klungkung terjungkal.
Saat bersamaan karena terkejut pengendara motor Scoppy Ni Ketut Paramita Dewi, 31, asal Gelgel Klungkung ikut menabrak motor Mio tersebut.
Dewi sendiri saat ini sedang membonceng Ni Wayan Sudiani 41 asal Desa Antiga, Manggis, Karangasem.
Akibatnya tiga pengandara motor tersebut terjatuh ke aspal. Mereka kemudian dilarikan ke RS Klungkung dalam kondisi luka parah.
Paramita Dewi dan Sudiani mengalami luka yang cukup parah sempat dirawat di ruang gawat darurat RSUD Klungkung.
Sudiani dilaporkan mengalami benturan pada kepala terus mengalami pendarahan hebat. Akhirnya, Sudiani meninggal dunia dalam perawatan tim medis.
Korban menderita cedra kepala berat dengan benjolan pada kepala belakang karena benturan dengan aspal.
“Korban meninggal dunia karena tidak mengenakan helm saat boncengan sehingga mengalami benturan di kepala yang cukup patal,” ujar AKP Taufan.