DENPASAR – Kebakaran hebat terjadi Sabtu (5/5) sore. Tiga unit Vila Keraton di Pesalakan, Jimbaran ludes terbakar.
Tiga unit vila yang terbakar masing-masing vila nomor 501, 502, dan 503. Meski tidak ada korban jiwa, korban I Ketut Alit Jenata, 44, ditaksir menderita kerugian miliaran rupiah.
Terbakarnya tiga unit vila pertama kali diketahui supervisor housekeeping Vila Keraton, I Ketut Sudendi. Warga Kedonganan ini melihat api membakar vila 503 saat parkir kendaraan.
“Dia ini baru datang, saat parkir itu melihat api ditumpukan sampah di sebelah timur vila 503,” beber sumber di Polsek Kuta Selatan.
Mengetahui ada api, saksi kemudian menghubungi anggota security vila bernama Benny Irawan. Kedua orang tersebut lalu bergegas ke dalam vila.
Di sana ternyata mereka melihat asap tebal disertai api mulai membesar di atas atap vila 503. Karena panik, mereka menghubungi engineering vila.
Bagian engineering langsung menghidupkan mesin hidrant untuk melakukan pemadaman.
“Api begitu cepat membesar dan membakar bangunan vila. Selain karena angin kencang, atap vila terbuat dari bahan mudah terbakar,” tegasnya.
Karena api sulit dipadamkan, pihak vila menghubungi damkar. Tidak berselang lama datang dua unit mobil PMK Kabupaten Badung.
Setelah sekitar 15 menit kemudian, api berhasil dikuasai. Namun, asap masih mengepul sehingga didatangkan lagi tiga unit mobil pemadam.
Api baru bisa dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 17.00 dengan mengerahkan lima unit mobil PMK Kabupaten Badung dengan kekuatan 25 orang petugas pemadam.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami korban. Korban masih mendata semua barang yang terbakar.
“Selain tiga unit vila, satu buah rumah suci, satu sanggah surya, satu sanggah kemulan, dan satu sanggah taksu ikut ludes,” kata sumber.
Menurut sumber di TKP, ketiga vila yang terbakar dalam kondisi kosong lantaran sang tamu check out sejak pagi kemarin.
Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Teta membenarkan insiden ini. Dia mengaku sampai saat ini belum mengetahui secara pasti asal sumber api.
“Tim identifikasi akan bergerak setelah api benar-benar padam. Kalau sudah diketahui penyebab kebakaran maka segera diinformasikan ke teman-teman media,” tuturnya.